Sri Mulyani: Kontribusi Sektor Kehutanan ke Negara Perlu Ditingkatkan

RADARBANGSA.COM – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengingatkan bahwa masih ada ruang untuk meningkatkan kontribusi sektor kehutanan dalam perekonomian. Hal ini mengingat Indonesia sebagai negara yang memiliki hutan tropik yang luas.
Dia menyampaikansaat ini kontribusi sektor kehutanan terhadap Produk Domestik Bruto mencapai Rp91 triliun hingga Rp112 triliun dan itu dinilai masih kurang.
“Kontribusi dari sektor kehutanan dan penebangan kayu, terutama diukur dengan PDB (Produk Domestik Bruto), dalam hal ini kontribusinya Rp91 triliun hingga Rp112 triliun. Itu masih sangat kecil. Kalau quantity terhadap PDB share memang kecil, kurang dari 1 persen, hanya sekitar 0,6 persen hingga 0,7 persen,” kata Menkeu belum lama ini.
Saat ini sektor kehutanan tidak hanya berperan dalam upaya penurunan karbondioksida (CO2), tetapi juga mampu memberikan dampak ekonomi sosial kepada masyarakat.
Namun demikian, sektor kehutanan juga diharapkan memberikan kontribusi lebih terhadap APBN.
“Kalau kita bandingkan dengan total penerimaan negara kita sekarang sudah mencapai Rp1.500 triliun, dan PNBP kita itu sudah mencapai hampir sekitar Rp350 triliun. Sementara, kalau kehutanan masih Rp5 triliun. It does not sound right, betul kan? Kita semuanya harus punya sense seperti ini supaya kita memahami apa value-nya dan bagaimana kita mengelola,” tegas Menkeu.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Tak Hanya Lomba, Gus Muhaimin Dorong Pacuan Kuda jadi Industri Olahraga
-
Kasus COVID-19 di Indonesia Tambah 4.442, Sembuh 4.903
-
Andrea Dovizioso Senang Ducati Makin Menggila di MotoGP 2022
-
Indonesia Raih Penghargaan Swasembada Beras dari IRRI
-
PUPR Percantik Infrastruktur Raja Ampat untuk Tarik Minat Turis