ADB: Inflasi Negara Asia Lebih Rendah dibanding Lainnya
RADARBANGSA.COM - Bank Pembangunan Asia (ADB) menyebut tekanan inflasi di kawasan negara berkembang Asia terbilang "lebih rendah daripada di tempat lain di dunia.
Dalam laporan terbaru yang dirilis Kamis 21 Juli, diperkirakan inflasi untuk negara berkembang Asia dinaikkan dari 3,7 persen menjadi 4,2 persen untuk 2022.
Sementara di 2023, perkiraan inflasi menjadi 3,5 persen dari 3,1 persen lantaran harga bahan bakar dan pangan yang lebih tinggi.
“ADB menambahkan gangguan pasokan dan meningkatnya sanksi yang dikenakan pada Rusia telah meningkatkan harga-harga komoditas global dan tetap lebih tinggi dari level yang sudah meningkat pada 2021, yang menyebabkan peningkatan tekanan inflasi di banyak ekonomi regional,” kata ADB dalam laporannya.
Lebih lanjut, dalam laporan tersebut, ADB juga memangkas pertumbuhan ekonomi Asia menjadi 4,6 persen dari 5,2 persen.
Sementara di 2023, ADB memangkas pertumbuhan ekonomi menjadi 5,2 persen dari yang tadinya 5,3 persen.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
PLN Aliri Listrik 273 KK Dusun Terpencil di Indragiri Hulu Riau
-
329 PPIH Indonesia Telah Diberangkatkan ke Arab Saudi
-
Akui Dapat Tawaran dari Tim Lain, Maverick Vinales Pilih Fokus Bersama Aprilia
-
Menaker Ida Minta Mitra Industri Aktif Bantu Penempatan Lulusan BBPVP Makassar
-
Tingkatkan Program Kejuruan, Indonesia-Austria Jalin Kerja Sama Pelatihan Vokasi