Dolar Melemah di Tengah Meroketnya Harga Emas Dunia

| Selasa, 10/01/2023 10:34 WIB
Dolar Melemah di Tengah Meroketnya Harga Emas Dunia Mata uang Dolar AS terus menguat hingga Rp 14.999 per dolar, Rabu (5/9). (Foto: tribunnewscom)

RADARBANGSA.COM - Harga emas sedikit mendingin setelah mencapai level tertinggi delapan bulan, Senin, karena dorongan dolar yang lemah diimbangi oleh pejabat Federal Reserve yang mengulangi sikap agresif mereka terhadap inflasi.

Harga emas di pasar spot naik 0,3% menjadi USD1.870,45 per ons pada pukul 01.48 WIB, setelah mencapai level tertinggi sejak 9 Mei di awal sesi, yakni USD1.881,5, demikian laporan Reuters, di Bengaluru, Senin atau Selasa dini hari WIB.

Sementara, emas berjangka Amerika Serikat ditutup menguat 0,4% menjadi USD1.877,8 per ons.

Dolar mendekati level terendah dalam tujuh bulan, membuat emas lebih murah bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain. Imbal hasil US Treasury 10-tahun mencapai posisi terendah tiga minggu.

“Suku bunga sepertinya akan terus lebih tinggi. Tetapi mereka memiliki batas atas apa yang dapat mereka lakukan dan pasar memperhitungkan itu,” kata Bob Haberkorn, analis RJO Futures.

“Kami juga melihat beberapa peralihan ke tempat yang aman. Secara teknikal, emas sepertinya memiliki lebih banyak ruang untuk bergerak karena cukup kuat melewati semua titik resistance yang terus kita lihat."

Kendati Presiden Federal Reserve San Francisco Mary Daly mengatakan kenaikan suku bunga 50 basis poin atau 25 bps adalah kemungkinan pada 31 Januari-1 Februari, Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic berkomentar bahwa cukup tepat untuk 'lebih berhati-hati' dalam pengalibrasian suku bunga, dengan suku bunga kemungkinan tetap lebih tinggi hingga 2024.

Spekulasi pasar uang menunjukkan peluang 75% untuk kenaikan poin 25 basis pada pertemuan kebijakan Februari, dengan terminal rate diprediksi tepat di bawah 5% pada Juni.

Suku bunga yang lebih tinggi meredupkan daya tarik emas sebagai lindung nilai inflasi dan meningkatkan opportunity cost untuk memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil itu.

 

Tags : Dolar AS , Emas