Dolar AS Bergerak Rendah Sejak 10 Bulan Terakhir

| Selasa, 24/01/2023 06:20 WIB
Dolar AS Bergerak Rendah Sejak 10 Bulan Terakhir Mata uang Dolar AS (Foto: tribunnewscom)

RADARBANGSA.COM - Indeks Dolar (Indeks DXY) masih bergerak di level terendah sejak  satu 10 Bulanan, pada perdagangan Senin atau Selasa Pagi. 

Dolar menutup pelemahan di posisi 101,790 atau menguat tipis 0,1 persen saja. 

Terhadap Euro, Dolar tergelincir lantaran sinyal The European Central Bank (ECB) yang akan menaikkan suku bunga jumbo. 

Euro melesat setingginya USD1,0927, diperdagangkan pada level tertinggi sejak April tahun lalu, sebelum memangkas kenaikan untuk diperdagangkan menguat 0,05% menjadi USD1,08605.

Euro juga didukung oleh meredanya kekhawatiran resesi di tengah penurunan harga gas alam, menurut analis Rabobank, Jane Foley.

"Pertumbuhan kepercayaan pada prospek ekonomi, atau setidaknya penghilangan banyak pesimisme, adalah bagian dari kisah euro," kata Foley, dikutip Reuters Selasa Pagi 24 Januari 2023.

Sementara itu terhadap Yen, Dolar menguat pasca Bank of Japan (BOJ) membalikkan kebijakan kontrol obligasi ultra-longgar minggu lalu. Dolar menguat 0,83% menjadi 130,67 yen, menyusul perputaran liar minggu lalu antara 127,22 dan 131,58.

Analis menganggap BOJ akan bertahan sampai setidaknya pertemuan kebijakan berikutnya pada Maret, meski akan ada satu hambatan terkait kandidat gubernur BOJ yang baru pada Februari.

Terhadap Poundsterling, Dolar melemah dengan rincian Pound turun 0,25% menjadi USD1,23685. 

Pound turun dari level tertinggi tujuh bulan terhadap dolar yang dicapai pada jam-jam Asia, terbantu minggu lalu oleh data yang menunjukkan ekonomi Inggris berkinerja lebih baik ketimbang perkiraan, yang juga mendorong ekspektasi kenaikan suku bunga lebih lanjut.

 

 

Tags : Indeks , Dolar AS

Berita Terkait