Kurs Rupiah Menguat Jelang Penutupan Pasar

| Jum'at, 03/02/2023 14:36 WIB
Kurs Rupiah Menguat Jelang Penutupan Pasar Karyawan Bank Tunjukkan Uang Pecahan Rupiah Rp50.000 dan Rp100.000 (Foto: Istimewa)

RADARBANGSA.COM - Kurs Rupiah berbalik menguat terhadap dolar Amerika Serikat, Jumat Sore 3 Februari 2023.

Bank Sentral AS cenderung mulai melonggarkan kebijakan suku bunga acuannya sehingga mengangkat nilai mata uang Negara Emerging Market.

Mengutip data Bloomberg, Jumat pukul 14.30 WIB, kurs rupiah tengah diperdagangkan pada level Rp14,896 per dolar AS, melemah 8 poin atau 0,05% apabila dibandingkan dengan posisi penutupan pasar spot Kamis sore kemarin  level Rp14.888 per dolar AS.

Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra mengatakan rupiah mendapatkan dukungan penguatan dari sikap the Fed yang memberikan indikasi akan lebih longgar terhadap kenaikan suku bunga acuannya tahun ini.

"Data - data ekonomi global juga menunjukkan bahwa inflasi di beberapa negara besar sudah mulai menurun. Aktivitas ekonomi juga terlihat bertumbuh. Ini memunculkan persepsi bahwa ekonomi ke depan semakin membaik dan mendorong pelaku pasar masuk kembali ke aset berisiko," kata Ariston dalam keterangan tertulis, sore  ini.

Suku bunga The Fed naik ke kisaran 4,5%-4,75% pada awal Februari 2023. Ini merupakan level tertinggi dalam 16 tahun terakhir, tepatnya sejak Oktober 2007.

"Indikator terbaru menunjukkan terjadi pertumbuhan moderat dalam pengeluaran dan produksi di Amerika Serikat (AS). Lapangan kerja menguat dalam beberapa bulan terakhir dan tingkat pengangguran tetap rendah. Inflasi agak mereda, tapi tetap tinggi," kata Komite The Fed dalam siaran persnya, Rabu 1 Februari 2023.

Di sisi lain, pelaku pasar perlu mewaspadai penguatan dolar AS yang terjadi kemarin terhadap mata uang lainnya. Mungkin saja, data tenaga kerja AS yang masih cukup bagus seperti yang diperlihatkan semalam yaitu data klaim tunjangan pengangguran mingguan, masih memberikan persepsi the Fed bisa memperketat lagi kebijakan moneternya.

Tags : Rupiah , Kurs , Dolar AS