Harga Minyak Mentah Indonesia Naik Tipis ke US$79.48 per Barel

| Kamis, 02/03/2023 17:01 WIB
Harga Minyak Mentah Indonesia Naik Tipis ke US$79.48 per Barel Sumur minyak (foto: pertamina)

RADARBANGSA.COM - Rata-rata ICP minyak mentah Indonesia bulan Februari 2023 berdasarkan perhitungan Formula ICP,  ditetapkan sebesar  US$79,48 per barel,  naik tipis US$0,94 per barel  dari US$78,54 per barel pada Januari 2023.

Penetapan ini tercantum dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 101.K/MG.03/DJM/2023 tentang Harga Minyak Mentah Indonesia Bulan Februari 2023 yang diteken 1 Maret 2023.

"Harga rata-rata minyak mentah Indonesia untuk bulan Februari 2023 ditetapkan sebesar US$79,48 per barel," demikian bunyi diktum keempat Kepmen tersebut.

Beberapa faktor lain yang mempengaruhi penurunan harga minyak mentah utama di pasar internasional, antara lain rencana kenaikan tingkat suku bunga oleh European Central Bank sebesar 50bp menjadi 3% sebagai upaya untuk mengatasi inflasi dan menurunkan minat investor pada pasar komoditas.

Di satu sisi kenaikan nilai tukar Dollar AS akibat ekspektasi bahwa Federal Reserve AS (“The Fed”) akan menaikkan tingkat suku bunga, membuat komoditas minyak mentah menjadi lebih mahal sehingga investor menurunkan permintaan akan komoditas minyak mentah dan beralih pada investasi lain.

Penurunan unemployment rate AS di bulan Januari 2023 menjadi sebesar 3,4% (terendah sejak 1969) yang berimbas pada kekhawatiran kenaikan suku bunga oleh The Fed yang berkepanjangan.

"Faktor lainnya, rencana Departemen Energi AS untuk melepas 26 juta barel minyak dari Strategic Petroleum Reserve (SPR) menambah kekhawatiran pasar akan oversupply minyak mentah," demikian dikutip dari Executive Summary Tim Harga Minyak Mentah Indonesia.

Harga minyak juga dipengaruhi oleh pasokan minyak mentah dunia, di mana berdasarkan laporan IHS bulan Februari 2023, proyeksi pertumbuhan pasokan minyak mentah global di tahun 2023 naik sebesar 0,9 juta barel per hari menjadi 2 juta barel per hari  jika dibandingkan dengan proyeksi bulan sebelumnya.
 

Tags : minyak mentah , ICP Februari

Berita Terkait