Kapitalisasi Pasar Saham Turun 0,15% Per Mei 2023

RADARBANGSA.COM - Kapitalisasi pasar saham Indonesia per 26 Mei 2023 mencapai Rp9.484,16 triliun, turun 0,15% dibandingkan kapitalisasi pasar saham akhir 2022 yang mencapai Rp9.499,14 triliun.
 
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mempublikasikan Statistik Pasar Modal per 26 Mei 2023 pada Rabu 14 Juni 2023. Mengacu data OJK yang dikutip Ipotnews, IHSG ditutup pada level 6.687,00, menurun 2,39% dibanding akhir tahun 2022 yang ditutup pada level 6.850,62.

Dari data tersebut, jumlah total perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia juga meningkat menjadi 864 emiten. Bertambah dari 825 emiten yang tercatat pada akhir tahun lalu. 

Jumlah emiten pendatang baru yang telah melakukan IPO sepanjang tahun 2023 telah mencapai 40 emiten. Sementara tahun 2022 total ada 59 emiten yang melakukan IPO. Tahun lalu tidak ada perusahaan terbuka yang delisting dari BEI, sementara tahun 2023 sudah ada 1 perusahaan yang delisting.

Kapitalisasi pasar saham mencapai USD634,31 miliar, naik dari USD603,85 miliar pada akhir tahun 2022. Volume transaksi saham mencapai 1,67 triliun saham. Masih lebih kecil dibandingkan 5,88 triliun saham pada akhir 2022. Nilai perdagangan saham mencapai Rp964,00 triliun, masih jauh lebih kecil dibanding akhir 2022 yang mencapai Rp3.617,90 triliun.

Frekuensi transaksi per 26 Mei 2023 mencapai 110,70 juta transaksi, lebih kecil dari akhir 2022 yang mencapai 321,32 juta transaksi. Jumlah hari bursa sepanjang tahun berjalan mencapai 94 hari, sementara tahun 2022 terdapat 246 hari.

Jumlah emisi saham sepanjang tahun berjalan mencapai Rp62,45 triliun. Jumlah tersebut terdiri dari IPO saham Rp31,60 triliun, ditambah penawaran umum terbatas (PUT) sebesar Rp30,85 triliun.

Jumlah emisi saham tahun 2022 mencapai Rp111,40 triliun. Jumlah tersebut terdiri dari IPO saham Rp33,03 triliun, ditambah PUT sebesar Rp78,37 triliun.