Vaksinasi Covid-19 Bisa Berefek ke Siklus Menstruasi
RADARBANGSA.COM – Setahun lalu semenjak vaksin covid-19 mulai digalakkan di penjuru dunia, banyak dari wanita mengeluhkan siklus menstruasi yang tidak teratur.
Keluhan itu tercatat dalam Jurnal Obstetrics & Gynecology. Dalam artikel ilmiah itu, dikatakan beberapa wanita ini mendadak tidak mengalami menstruasi.
Dr Hugh Taylor, ketua departemen kebidanan, ginekologi dan ilmu reproduksi di Yale School of Obat mengatakan bahwa vaksin covid-19 memang memiliki dampak ke siklus menstruasi namun sifatnya hanya sementara.
"Ini membuktikan bahwa ada sesuatu yang nyata di sini," kata Taylor, seperti dikutip dari CNA, Selasa 18 Januari 2022.
Selain siklus menstruasi yang tidak biasa, terdapat keluhan pendarahan yang hebat saat menstruasi. Bahkan wanita pascamenopause yang tidak mengalami menstruasi selama bertahun-tahun mengatakan telah mengalami menstruasi lagi.
Namun, menstruasi mereka, yang datang hampir sehari kemudian, tidak berkepanjangan, dan efeknya bersifat sementara. Fenomena ini hanya berlangsung selama dua bulan.
siklus menstruasi yang lambat utamanya terjadi pada wanita yang menerima dosis vaksin kedua. Peneliti menemukan bahwa kelompok ini mengalami menstruasi dua hari lebih lambat dari biasanya.
Dr Hugh Taylor Satu mengatakan fenomena ini mungkin aneh, namun dia berpendapat itu tidak berbahaya.
“Satu atau dua siklus di mana menstruasi tidak lancar mungkin mengganggu, tetapi secara medis tidak akan berbahaya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
-
Luca Marini Sebut Motor Honda Semakin Lemah di MotoGP 2024
-
Bandara Soetta Catat Layani 2,5 Juta Penumpang Selama Angkutan Lebaran
-
Luar Biasa! Timnas Indonesia U-23 Tundukkan Australia
-
Pembangunan Tol Palembang-Betung Ditargetkan Tuntas Akhir 2025
-
Bandara Soetta Raih Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024 versi Skytrax