Cak Imin Pimpin Bacaan Sholawat Nariyah di Masjid Hasyim Asyari Daan Mogot

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Jutaan santri malam ini secara serentak melantunkan miliaran Shalawat Nariyah di setiap penjuru negeri, Sabtu 21 Oktober 2017. Pembacaan Shalawat Nariyah tersebut dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia dan beberapa kota di dunia di mana warga NU tinggal. Sedangkan titik pusat pembacaan 1 Miliar Shalawat Nariyah adalah di Masjid Hasyim Asyari Daan Mogot Jakarta Barat.  

Pada kesempatan itu, Tokoh Santri Nasional, Abdul Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin secara langsung memimpin pembacaan Shalawat Nariyah dan secara berjamaah diikuti oleh ribuan bahkan jutaan santri di seantero negeri. Pembacaan shalawat tersebut dilakukan sebagai salah satu rangkaian menyambut Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 oktober 2017 besok.

Selain Cak Imin, turut hadir pada malam pembacaan Shalawat Nariyah ini Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj, Koornas Nusantara Mengaji, Jazilul Fawaid, tokoh masyarakat dan ribuan santri dari sejumlah pesantren di Jabodetabek.

Berikut konsentrasi massa dalam pembacaan shalawat tersebut.

1. Masjid Sunda Kelapa Jakarta (5.000 jamaah), dihadiri Rais Aam KH Makruf Amin dan Sekjen PBNU H Helmy Faishal Zaini;

2. Ponpes Sunan Drajat Lamongan (10.000 jamaah), dihadiri Wakil Rais Aam PBNU, KH Miftahul Achyar;

3. Ponpes Lirboyo Kediri (30.000) jamaah, dihadiri oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dan Ketua PBNU, H Saifullah Yusuf;

4. Ponpes Sidogiri Pasuruan (15.000 jamaah), dihadiri Ketua PBNU Moh. Nuh dan KH Moh. Salim Aldjufri;

5. Ponpes Walisongo Situbondo (10.000 jamaah), diwakili oleh Musytasar PBNU KH Kholil As’ad Syamsul Arifin;

6. Ponpes Darussa`adah Gunung Sugeh Lampung tengah (5.000 jamaah), dihadiri Syuriah PBNU KH Mujid Quryubi.

7. Lapangan Dome Balikpapan (20.000 jamaah), dihadiri Ketua PBNU H Farid Wajdi dan Wasekjen PBNU H Suwadi D Pranoto; 

8. Ponpes Syaichona Kholil Batu Besaung Kota Samarinda (5.000 jamaah); dihadiri Ketua PBNU H Farid Wajdi;

9. Masjid An-Nahdlah PBNU Jakarta, dihadiri KH A. Manan Ghani dan KH Maman Imanulhaq.

Selain itu, pembacaan serentak shalawat nariyah jua dilakukan di kantor-kantor Nahdlatul Ulama dari pusat provinsi hingga desa. Termasuk di berbagai surau, mushalla, masjid, majelis taklim dan sekolah-sekolah yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama serta pondok-pondok pesantren di seluruh wilayah Republik Indonesia. Juga di 24 Negara dimana cabang Nahdlatul Ulama berada.

Keseluruhan shalawat nariyah yang akan dibaca adalah sejumlah 4.444 X 375.000 = 1.666.500.000