Demokrat Beri Sinyal Merapat ke Jokowi, PKB: Poros Ketiga Sulit Terbentuk

| Senin, 12/03/2018 19:18 WIB
Demokrat Beri Sinyal Merapat ke Jokowi, PKB: Poros Ketiga Sulit Terbentuk Wasekjen DPP PKB, Daniel Johan (dok PKB)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Wakil Sekjen DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan mengatakan, wacana poros ketiga akan sulit terbentuk jika Partai Demokrat mendukung Joko Widodo (Jokowi) sebaga calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Menurut Daniel, poros ketiga sangat bergantung pada posisi Partai Demokrat.

"Poros ketiga sulit terbentuk jika Partai Demokrat mendukung Jokowi, karena jumlah kursi PKB dan PAN tidak cukup untuk mengusung capres dan cawapres," ujar Daniel di Jakarta, Senin 12 Maret 2018.

Namun demikian, Daniel mengaku tak mempersoalkan Partai Demokrat sebagai partai pendukung pemerintah dibawah kepemimpinan Jokowi dan Jusuf Kalla saat ini.

Dia beranggapan, dukungan tersebut akan menguatkan posisi Jokowi-JK, baik di pemerintahan maupun di parlemen. "Dukungan ke Pak Jokowi adalah hak Partai Demokrat dan kami menilai itu akan menguatkan posisi Pak Jokowi," tutur dia.

Daniel menegaskan, PKB hingga saat ini lebih condong untuk ikut mengusung Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019. PKB juga sudah sempat menyorongkan nama sang Ketua Umum, A Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, untuk menjadi cawapres Jokowi.

"PKB sih belum kepikiran poros ketiga ya. Yang berbicara poros ketiga selama ini kan Partai Demokrat dan PAN," tegas Daniel.

Wacana poros ketiga muncul dari Presiden PKS Sohibul Iman. Ia mendorong Partai Demokrat bersama PAN dan PKB membentuk poros baru di Pilpres 2019. Alasannya, agar kontestasi pilpres bisa diikuti calon alternatif di luar Presiden Joko Widodo dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto.

Tags : Daniel Johan , PKB , Poros Ketiga

Berita Terkait