Kornas Densus 26 NU Mengajak Para Santri Hormati Kiai Yang Beda Pilihan Dalam Pilkada 2018

YOGYAKARTA, RADARBANGSA.COM- Pilkada serentak sudah memasuki masa tenang. Hal itu dibuktikan dengan pembersihan alat peraga kampanya di berbagai daerah. KPU menetapkan mulai Minggu hingga hari selasa (24-26 Juni 2018) sebagai masa tenang pilkada. Masa tenang itu diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 2 Tahun 2018 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Pilkada.
Dalam momentum masa tenang kontestasi pilkada serentak, Koordinator Nasional Densus 26 Nahdlatul Ulama Kiai Umaruddin Masdar, menyerukan agar warga Nahdliyin tetap solid, bersatu, saling menguatkan, menjaga akhlak dan menghormati ulama NU yang berbeda pilihan dalam mendukung Paslon di Pilkada.
"Silakan mendukung Paslon di Pilkada dengan membawa nama NU" , ungkapnya melalui akun twitter (@UmarMasdar).
Lebih lanjut Kiai Umaruddin menambahkan, agar masyarakat terutama kaum santri tetap menghormati pilihan kiai dan tidak menyerang tokoh NU yang berbeda pilihan.
"Tapi jangan menyerang kiai- kiai atau tokoh NU yg mendukung pasangan lawan. Mari jaga akhlaq sebagai santri, yang akan tetap menghormati & memuliakan ulama dunia akhirat", ungkap Kiai Umar.
Sebagai mana diketahui, KPU telah menetapkan pemungutan suara pilkada serentak akan digelar pada 27 Juni 2018. Ada 171 daerah yang akan berpartisipasi. Dari 171 daerah tersebut, ada 17 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten yang akan menyelenggarakan pilkada.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Menlu RI Tegaskan Ketahanan Pangan jadi Fokus Kerja Sama ASEAN Plus Three
-
Wakil Ketua Baleg: RUU Masyarakat Hukum Adat Jadi Agenda Legislasi Prioritas PKB
-
Gelombang Panas Terjang Eropa, Sebabkan 2.300 Kematian
-
Emas Antam 11 Juli Dijual Rp1,906 Juta per Gram
-
Pemprov Banten Ajukan Tambahan Lokasi Sekolah Rakyat