BNPB Evakuasi Wisatawan di Gili Trawangan, Jumlahnya Capai 2.700 Orang

| Senin, 06/08/2018 20:51 WIB
BNPB Evakuasi Wisatawan di Gili Trawangan, Jumlahnya Capai 2.700 Orang Tim SAR gabungan mengevakuasi wisatawan di pulau Gili, Senin (6/8). (Foto: ngopibarengid)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Gempa bumi 7 SR di Nusa Tenggara Barat (NTB) juga mempengaruhi wisatwan yang sedang berwisata di Gili Trawangan. Hingga saat ini proses evakuasi terus dilakukan oleh aparat keamanan bersama BNPB. 

Dalam jumpa pers diKantor pusat BNPB, Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di jalan Pramuka, Jakarta Timur, Senin, 6 Agustus 2018 menyampaikan bahwa tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi antara 2.000-2.700 wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

"Update terkini penanganan wisatawan di Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno, kita dapat informasi di lapangan, tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi antara 2.000-2.700 wisatawan baik domestik dan mancanegara," terangnya.

Sutopo menjelaskan, para wisatawan dievakuasi ke Pelabuhan Bangsal di Lombok. Kemudian, lanjutnya, wisatawan tersebut diarahkan ke Mataram.

"Sebagian besar mereka ingin pulang sehingga terjadi peningkatan jumlah penumpang. Oleh karena itu, penerbangan ditambah dan Bandara Internasional Lombok beroperasi 24 jam," jelasnya.

Sementara, seperti dilansir dari detik.com, Senin, 6 Agustus 2018, secara terpisah Menko Polhukam Wiranto menjelaskan soal kondisi evakuasi di Gili Trawangan. Wiranto menyampaikan bahwa ada 6 orang meninggal dunia, tapi bukan wisatawan.

"Khusus di Gili Trawangan, daerah lokasi wisata kebanyakan orang asing. Ada 6 orang meninggal dunia, tetapi bukan orang asing," kata Wiranto dalam jumpa pers di Korem 162 Wira Bhakti, Mataram, NTB. 

Tags : BNPB , Wisatawan , Gili Trawangan