Jazilul Fawaid: Santri Tidak Boleh Anti Politik

LAMONGAN, RADARBANGSA.COM - Ketua Fraksi PKB MPR RI, Jazilul Fawaid mengajak para santri untuk turut berperan melawan isu hoax yang kian marak jelang Pemilu 2019. Bahkan mengancam kerukunan sesama anak bangsa.
“Menjelang pemilu banyak berita hoaks dan berita-berita yang saling menyudutkan,” kata Jazil saat Sosialisasi Empat Pilar MPR RI bersama 30 MWC NU, Solokuro, Lamongan, Sabtu 15 September 2018.
Koornas Nusantara Mengaji ini mengatakan, kini tantangan santri jauh lebih kompleks dalam era teknologi yang semakin maju. Menurutnya, untuk menyebarkan kejahatan saat ini juga lebih mudah karena kecanggihan teknologi.
Selain bekal pengetahuan teknologi, Jazil meminta para santri untuk melek politik yang ramah dan santun. Politik adalah sarana memperjuangkan aspirasi masyarakat sekaligus menangkal propaganda negatif yang dihembuskan para pemecah belah bangsa.
“Santri tidak boleh anti politik. Santri harus ikut mengabarkan informasi yang baik, memerangi hoaks. Kalau santri anti politik maka nanti yang akan mengisi posisi politik maupun posisi strategis lainnya adalah orang-orang yang suka menyebar hoaks itu,” tegasnya.
Jazil menambahkan politik adalah alat yang bisa digunakan untuk menebar manfaat demi kemashlahatan. “Seperti RUU tentang pesantren dan pendidikan keagamaan, tentu kalau tidak ada santri yang masuk di DPR, siapa yang punya perhatian dan tanggungjawab untuk kemajuan pesantren,” terangnya.
“Begitu juga mengenai UU Desa yang dulu diinisiasi PKB. UU tersebut menjadi payung agar pembangunan desa bisa lebih mandiri,” sambung Jazil.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Bayern Munchen ke Perempatfinal Piala Dunia Antarklub, Kane Tak Sabar Jumpa PSG
-
Jaga Stabilitas Harga, Gubri Resmikan Kios Pangan Kebangsaan di Bengkalis
-
Barongsai Kota Kediri Raih Juara Umum di Porprov Jatim 2025
-
Badan Karantina Pastikan Impor 1.600 Sapi Perah ke Jatim Aman dari Penyakit Bahaya
-
Tradisi Keboan Aliyan Banyuwangi Kembali Digelar, Warga Kerasukan Layaknya Kerbau