Fateme Hashemi dan Anggota Parlemen Iran Diskusi dengan Fatayat

| Rabu, 10/10/2018 12:21 WIB
Fateme Hashemi dan Anggota Parlemen Iran Diskusi dengan Fatayat Ketua Umum PP Fatayat NU, Anggia Ermarini (kanan) memberikan cinderamata kepada Fateme Hashemi usai diskusi (dok PP Fatayat NU)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - The Head of Charity Foundation for Special Disease, Fateme Hashemi berkunjung serta berdiskusi mengenai isu-isu perempuan bersama kader PP Fatayat NU di kantor PBNU, Selasa 9 Oktober 2018 sore.

Diskusi yang digelar dalam rangka soft launching International Young Moslem Woman Forum (IYMWF) 2018 ini berlangsung hangat. Fateme hadir bersama anggota parlemen Iran Tayeeba Siyavashi dan Vice President of Iran Olpic National Committee Tahereh Taheriyan.

Dalam prolognya, Fateme mengaku salut melihat keterwakilan perempuan di semua sektor baik level nasional dan internasional merupakan bentuk representasi peran perempuan. Putri mantan Presiden Iran, Akbar Hashemi Ragsanjani ini pun menebar kekagumannya kepada kader-kader Fatayat.

Ketua Umum PP Fatayat NU Anggia Ermarini berterimakasih dan menyambut baik kunjungan Fateme dan tokoh perempuan Iran lain. Kunjungan ini dinilainya sebagai simbol persahabatan sekaligus kesempatan baik bertukar pikiran antara Fatayat dengan perempuan dunia.

"Ini menjadi kesempatan bertukar pikiran dan pengalaman antarnegara ini bisa jadi pelajaran yang luar biasa" ujarnya melalui rilis tertulis.

Ada beberapa isu perempuan yang dibahas dalam kesempatan itu. Anggia memaparkan, tingginya angka perkawinan anak menjadi PR bagi Fatayat. Tantangan terberat misalnya regulasi yang masih melegalkan anak di usia 16 tahun untuk menikah.

Di Iran, fenomena tersebut tak jauh beda. Angka praktik kawin anak cukup tinggi karena adanya regulasi usia yang lebih rendah dari Indonesia. Dari sisi perlindungan perempuan dan anak, isu ini cukup mendominasi selama diskusi.

Sementara itu, disinggung soal kesiapan penyelengaraan International Young Moslem Woman Forum (IYMWF) 2018, Anggia menyebut telah mencapai 80 persen. Tujuh narasumber asing mengonfirmasi untuk datang.

Selain itu, peserta aktif yang lolos seleksi administrasi sebanyak 65 orang dari dalam dan luar negeri. Semua pihak yang terlibat adalah perempuan muslim muda dari lintas organisasi dan lintas negara.

 

Tags : Fatayat NU , Anggia Ermarini , Iran

Berita Terkait