Soal Pembakaran Bendera HTI, Pemerintah Minta Masyarakat Tetap Tenang

| Selasa, 23/10/2018 18:38 WIB
Soal Pembakaran Bendera HTI, Pemerintah Minta Masyarakat Tetap Tenang Ketua Dewan Pembina Partai Hanura, Wiranto (Foto: setkabgoid)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto meminta kepada masyarakat agar tetap tenang soal adanya informasi pembakaran bendera berkalimat tauhid milik Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

"Diharapkan masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh karena telah mendapatkan informasi yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan," kata Menkopolhukam Wiranto saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Selasa 23 Oktober 2018.

Baca juga: Polemik Pembakaran Bendera `Berkalimat Tauhid`, ini Pernyataan Lengkap Menko Polhukam

Wiranto menjelaskan bahwa Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah meminta kepada GP Ansor untuk mengklarifikasi kejadian di Garut dan menyesalkan cara tersebut telah menimbulkan kesalahpahaman.

"Namun sesungguhnya sebagai Ormas Islam tidak mungkin dengan sengaja membakar "Kalimat Tauhid" yang sama artinya melakukan penghinaan terhadap diri sendiri," kata Wiranto.

Namun, lanjut Wiranto, semata-mata ingin membersihkan pemanfaatan Kalimat Tauhid yang dimanfaatkan oleh organisasi HTI yang telah dilarang keberadaannya.

"Walaupun demikian, GP Ansor telah menyerahkan ketiga oknum Banser untuk diusut Kepolisian melalui proses hukum yang adil," katanya.

Tags : HTI , Banser ,

Berita Terkait