Hadapi Revolusi Industri 4.0, Menaker Minta Perguruan Tinggi Miliki Dua Orientasi

| Kamis, 28/02/2019 23:24 WIB
Hadapi Revolusi Industri 4.0, Menaker Minta Perguruan Tinggi Miliki Dua Orientasi Menaker M Hanif Dhakiri saat menjadi Keynote Speaker di Universitas Pancasila (foto: kemnaker)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M Hanif Dhakiri menghadiri sekaligus menjadi keynote speaker dalam seminar nasional yang mengangkat tema ‘Tantangan Ketenakerjaan pada Proteksi Sosial dalam Menghadapi Industri 4.0’ di Universitas Pancasila, Jakarta, Kamis 28 Februari 2019.

Dalam kesempatan itu, Menaker Hanif Dhakiri menyampaikan bahwa di era revolusi industri 4.0, perguruan tinggi mempunyai dua pilihan atau orientasi yakni menyesuaikan kebutuhan pasar kerja dan pembangunan kewirausahaan.

"Kita didik dan latih anak-anak dengan dua orientasi agar bisa masuk pasar kerja dan kedua agar mereka bisa membangun wirausaha, " kata Menaker Hanif Dhakiri.

Menaker Hanif Dhakiri, mengakui saat ini perguruan tinggi masih memiliki orientasi akademisi. Akibatnya banyak lulusan perguruan tinggi, yang kompetensinya masih dipersoalkan.

Meski demikian, Hanif meminta kalangan akademisi atau perguruan tinggi agar tak terlalu takut dan mengkhawatirkan saat memasuki era revolusi induatri 4.0. Tentu revolusi digital ini harus direspon dan diantisipasi dengan kapasitas yang memadai. "Karena dia akan munculkan tantangan sekaligus menciptakan peluang-peluang baru," kata Hanif.

Hanif menegaskan yang perlu dilihat dari perjalanan revolusi industri 4.0 adalah proses transformasi industri dari tahap 1, 2, 3 dan 4 dari sisi durasi waktu berjalan lebih cepat.

"Revolusi industri 4.0 lebih cepat. Beda dengan revolusi industri 1,2,3 lebih predictable. Tapi nanti jika perjalanan revolusi industri 5.0, akan jauh lebih cepat lagi dibanding kurun waktu sebelumnya, " ujarnya.

Sementara Rektor Universitas Pancasila Prof. DR. Wahono, Apt., Sunaryono berharap bagaimana revolusi industri 4.0 dari aspek ketenagakerjaan bisa dimanfaatkan secara bersama untuk kemakmuran masyaraklat Indonesia. Tujuan digelarnya seminar ini sebagai wujud hadirnya perguruan tinggi untuk membedah kebijakan untuk disampaikan kepada stakeholder.

"Dan sebagai introspeksi belajar mengajar ino terus di-upgrade sesuai dinamika perkembangan eksternal, " katanya.

Tags : Menaker Hanif Dhakiri , Industri 40 ,

Berita Terkait