Dua Calon Hakim Mahkamah Konstitusi Lolos Uji Kelayakan di DPR RI

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Komisi III DPR RI menyepakati dua nama calon hakim Mahkamah Konstitusi (MK) yakni Aswanto dan Wahiduddin Adams dalam rapat kerja Komisi III DPR RI, Selasa, 12 Maret 2019. Keduanya dinyatakan lolos uji kelayakan dan kepatutan pada Februari 2019 silam.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Trimedya Pandjaitan mengatakan bahwa persetujuan tersebut dilakukan secara musyawarah mufakat oleh anggota Komisi III DPR dari 10 fraksi.

"Kami sudah memutuskan yang terpilih sebagai hakim konstitusi 2019 hingga lima tahun mendatang adalah Prof. Doktor Aswanto dan Doktor Wahduddin Adams, keduanya adalah petahana," kata Trimedya dalam konferensi pers di ruang rapat Komisi III DPR RI, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2019.

Kesepakatan untuk musyawarah mufakat awalnya disampaikan oleh fraksi PDI Perjuangan. Kemudian, 10 fraksi menyepakati usulan tersebut.

"Akhirnya secara aklamasi menyetujui dua nama itu karena sudah melalui proses musyawarah mufakat ya kita tidak lagi memerlukan pleno," jelasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPR, Erma Ranik mengatakan bahwa Komisi III DPR memulai proses pemilihan calon hakim konstitusi sejak Februari 2019, lalu membentuk tim panel ahli yang memberikan masukan kepada Komisi III.

"Kami memang ingin agar hakim MK satu punya integritas dan tingkat kecerdasan dan konsistensi yang bisa tercermin dalam putusan-putusan MK yang sudah dikeluarkan," ujarnya seperti dikutip dari okezone.com.

Diketahui, uji kelayakan dan kepatutan calon hakim MK dilaksanakan pada tanggal 6-7 Februari 2019. DI hari pertama uji kelayakan tersebut, ada enam orang yang diuji diantaranya Hesti Armiwulan Sochmawardiah, Aidu Fitriciada Azhari, Bahrul Ilmi Yakup, Galang Asmara, Wahiduddin Adams, dan Refly Harun.

Kemudian di hari kedua ada lima orang yang menjalani ujikelayakan yaitu Aswanto, Ichsan Anwary, Askari Razak, Umbu Rauta dan Sugianto. Tim ahli yang dilibatkan adalah Maruarar Siahaan, Maria Farida Indrati, Harjono dan Eddy Hiariej.