PKB Berangkatkan 4 Juara Musabaqoh Kitab Kuning ke Tanah Suci

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus berupaya melestarikan khazanah kitab kuning nusantara. Berbagai langkah dilakukan agar budaya ngaji kitab kuning senantiasa lestari di tengah masyarakat, salah satunya dengan menggelar Musabaqoh Kitab Kuning (MKK).

Tahun 2018 adalah tahun ketiga MKK digelar oleh PKB. Seperti biasa ribuan santri dari seluruh pelosok negeri antusias mengikutinya untuk memperebutkan hadiah utama umroh.

“MKK digelar sebagai bentuk membudayakan tradisi santri Nahdatul Ulama yang dapat membaca kitab kuning dengan baik,” kata Ketua Panitia Festival Hari Santri 2018 DPP PKB, Jazilul Fawaid kepada Radarbangsa, Kamis 21 Maret 2019.

Selain membudayakan tradisi, lanjut Jazil, MKK digelar untuk melestarikan khazanah intelektual kaum sarungan agar tetap eksis di tengah modernisasi zaman di berbagai bidang.

Tentu seluruh peserta MKK patut diapresiasi. Jazil mengatakan, sebagai komitmen PKB terhadap para juara, dirinya memberangkatkan umroh empat juara dari kategori ulya, Ihya’ Ulumiddin dan Alfiah Ibnu Malik ke Tanah Suci. 

Para juara 1 MKK akan berangkat umroh pada tanggal 21 Maret -29 Maret 2019. Mereka akan didampingi oleh Mashudi Umar sebagai Panitia MKK. Final dan Grand Final MKK telah dilaksanakan pada tanggal 29-30 November 2018.

Berikut daftar juara MKK yang akan berangkat umroh:

Juara 1 Nadham Alfiyah:

1. Hilmi Taftajani, Ponpes Alhikmah Tasikmalaya Jawa Barat (Putra)

2. Ani Malihatu, Ponpes Hidayatul Mubtadiat Lirboyo Kediri Jawa Timur (Putri).

Juara 1 Kitab Ihya Ulumiddin:

1. Intihaul Fudola, Ponpes Lirboyo Kediri Jawa Timur (Putra)

2. Siti Nurlelah, Ponpes Darul Ulum Al Malikiyah Lebak Banten (Putri).

“Selamat menunaikan ibadah umroh. Semoga perjalanan menuju ke tanah suci mekkah senantiasa dilimpahkan kemudahan oleh Allah SWT dan mendapatkan ibadah yang mabruur dan mabruq. Amin,” tukas Jazil.