Tiga Menteri Kabinet Kerja Rapat Bahas Persiapan Haji di Mekkah

MEKKAH, RADARBANGSA.COM - Menteri Koordinator (Menko) Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani bersama Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Menteri Kesehatan Nilla F Moeloek menggelar rapat koordinasi di Wisma Haji, Makkah. 

Dikutip dari laman kemenag, rapat tersebut mengagendakan pembahasan tentang kesiapan penyediaan layanan haji di Arab Saudi, termasuk untuk 10.000 kuota tambahan yang telah diberikan Raja Salman kepada Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.

"Kebijakan tambahan kuota 10.000 dikhususkan untuk lansia dan pendamping. Kita tetap fokus pada layanan, walaupun ada penambahan kuota 10.000. Ini penting agar tidak terjadi penurunan kualitas layanan kepada jemaah,” kata Menag Lukman.

Menag menjelaskan bahwa jemaah yang masuk dalam kuota tambahan tetap mengacu pada sistem zonasi di Makkah diantaranya:

1. Zona Syisyah: Embarkasi Aceh (BTJ), Medan (KNO), Batam (BTH), Padang (PDG), dan Makassar (UPG)
2. Zona Raudhah: Embarkasi Palembang (PLM) dan Jakarta – Pondok Gede (JKG)
3. Zona Misfalah: Embarkasi Jakarta – Bekasi (JKS)
4. Zona Jarwal: Embarkasi Solo (SOC)
5. Zona Mahbas Jin: Embarkasi Surabaya (SUB)
6. Zona Rei Bakhsy: Embarkasi Banjarmasin dan Balikpapan
7. Zona Aziziah: Embarkasi Lombok (LOP).

"Layanan katering dan transportasi bus shalawat di Makkah juga mengacu pada ketetapan awal, hanya jumlahnya disesuaikan dengan adanya penambahan kuota," tuturnya.