Berebut Lahan, Dua Kelompok Warga Mesuji Bentrok, 4 Tewas

| Kamis, 18/07/2019 08:21 WIB
Berebut Lahan, Dua Kelompok Warga Mesuji Bentrok, 4 Tewas Tangkapan layar video amatir terjadinya bentrok di Mesuji, Lampung (dok Youtube)

MESUJI, RADARBANGSA.COM - Dua kelompok masyarakat di Register 45 Mesuji, Lampung terlibat bentrokan berdarah, Rabu 17 Juli 2019. Kapolres Mesuji, Lampung, AKBP Edi Purnomo mengatakan, akibat dari bentrokan ini empat warga tewas dan tujuh warga luka-luka.

"Empat korban meninggal dunia dari kelompok Pematang Panggang Mesuji Raya," kata Edi saat dikonfirmasi pada Rabu 17 Juli 2019 malam.

Edi melanjutkan empat korban tewas tersebut adalah DI, JN, RI, dan RW. Keempat korban tersebut kini telah berada di kediamannya masing-masing. Sedangkan tujuh korban luka-luka diduga akibat senjata tajam dan luka tembak.

"Mereka yakni YI, JO, BI, HO, RT, RN, dan II. Ketujuh korban tersebut telah menjalani perawatan di Klinik Asa Medika Pematang," kata dia.

Untuk mengantisipasi bentrokan berlanjut, Edi menyebut ada 200 personel gabungan TNI dan Polri yang berjaga di lokasi kejadian.

"Meskipun sudah dinyatakan kondusif tapi kami mengantisipasi terjadinya bentrok susulan," katanya.

Kronologi

Penyebab dari bentrok dua kelompok Mekar Jaya Abadi KHP Register 45 SBM dan kelompok Pematang Panggang Mesuji Raya tersebut dilatarbelakangi oleh pembajakan di area lahan seluas setengah hektare.

Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu siang sekitar pukul 14.00 WIB di Mekar Jaya Abadi KHP Register 45 SBM.

Sekitar pukul 11.00 WIB saat itu datang alat berat bajak milik kelompok Pematang Panggang Mesuji Raya dan kemudian melakukan pembajakan di lokasi KHP Register 45 Mekar Jaya Abadi.

Pembajakan tersebut dilakukan di area tanah seluas setengah hektare milik salah satu warga bernama Yusuf (41) yang merupakan kelompok dari Mekar Jaya Abadi.

Kegiatan pembajakan tersebut kemudian diketahui oleh salah satu warga dari kelompok Mekar Jaya Abadi. Mengetahui itu kemudian warga tersebut memukul kentongan dan mengamankan warga yang sedang membajak tersebut.

Warga yang mengamani pembajak itu kemudian menanyakan perihal atas perintah siapa untuk melakukan pembajakan tersebut. Namun tidak lama itu, operator bajak yang disuruh pulang kemudian kembali membawa rekan nya dan senjata tajam yang langsung menyerang kelompok Mekar Jaya.

Tags : Lampung

Berita Terkait