PKB Indramayu Naik Bus Ratusan KM Demi Hadiri Muktamar di Bali

INDRAMAYU, RADARBANGSA.COM - Peserta Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke-IV mulai bergerak menuju Nusa Dua, Bali. Kendati baru akan dimulai pada 20-22 Agustus mendatang, sebagian di antara mereka memilih berangkat lebih awal. Salah satunya adalah rombongan DPC PKB Indramayu.

Ketua DPC PKB Indramayu, Sholihin berujar, dia bersama jajaran pengurus tingkat Kecamatan (PAC) PKB berangkat lebih awal karena menggunakan jalur darat.

“Kami rombongan DPC dan PAC lndramayu otw (on the way) Muktamar PKB Bali. Kami jalur darat pakai bus,” kata Sholihin, Minggu 18 Agustus 2019.

Walaupun harus menempuh ratusan kilometer dari Indramayu ke Nusa Dua, Bali, Sholihin mengaku senang dan bangga bisa berangkat menghadiri Muktamar PKB.

“Ini sengaja menggunakan moda transportasi bus agar terjalin keakraban dan kekompakan pengurus DPC dan PAC,” katanya.

Tak hanya rombongan dari Indramayu, sejumlah kader PKB dari berbagai Kabupaten/Kota terpantau sudah tida di Bali.

Diketahui salah satu agenda paling penting dalam gelaran Muktamar ke-IV di Nusa Dua, Bali adalah memilih Ketua Umum PKB periode 2019-2024. Namun, sebelum pemilihan Ketua Umum itu digelar, PKB terlebih dulu mengadakan Munas Alim Ulama se-Indonesia, Selasa 20 Agustus 2019.

Forum ini menghadirkan 1000 kiai dari berbagai pelosok Indonesia. Para ulama terkemuka juga hadir di sini, seperti Ketua Umum PBNU, KH. Said Aqil Siradj, dosen tetap Fakultas Hukum Monash University di Australia Nadirsyah Hosen, hingga ulama muda pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Yogyakarta Miftah Maulana Habiburrahman atau akrab disapa Gus Miftah.

Selain itu, kegiatan lainnya adalah seminar soft skill enterpreneur bersama Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) se-Provinsi Bali yang digelar fraksi PKB. Seminar ini akan dilaksanakan pada Senin 19 Agustus 2019 besok.

Pembicaranya antara lain motivator Yanuar Prihatin dan Desainer Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik atau akrab disapa Niluh Djelantik. Sedangkan pembawa acaranya adalah Arzeti Bilbina dan Tommy Kurniawan.