Menhan Sebut ISIS Ikut Nimbrung di Tengah Kisruh Papua

| Jum'at, 06/09/2019 07:55 WIB
Menhan Sebut ISIS Ikut Nimbrung di Tengah Kisruh Papua Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu memberikan kuliah umum di UPN Veteran Surabaya (dok Twitter @kemhan_ri)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu menyebut ada kelompok di tanah Papua yang berafiliasi dengan ISIS yang diduga turut menyulut konflik belakangan ini. Menurut Ryamizard, keberadaan ISIS di Papua sudah terdeteksi sejak tiga tahun lalu.

"Dari dua-tiga tahun lalu saya bilang ya, di ISIS itu bukannya di Jawa dengan di Poso saja, sudah ke Ambon, sudah ke Papua. Nah ini, yang Papua ini di tengah-tengah," kata Ryamizard setelah rapat dengan Komisi I DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis 5 September 2019.

Namun, menurut Ryamizard, ISIS tak melancarkan serangan apa-apa. Tapi dia tak menampik bahwa ISIS memang mengambil kesempatan terkait gejolak di Tanah Papua.

"Dia (ISIS) kan dikit sana. Dia kan mengambil kesempatan. Nah ini lagi kesempatan, ikut nimbrung. Bila perlu dia gabung dengan mereka menjadikan kita musuh bersama," ucapnya.

Sebelumnya, dalam rapat dengan Komisi I, Ryamizard menyebut ISIS menyerukan jihad di Tanah Papua. Dia menjelaskan, ada 3 kelompok di Papua, yakni kelompok pemberontak bersenjata, kelompok kriminal bersenjata, dan kelompok klandestin.

"Sebagai catatan, terdapat kelompok lain yang berafiliasi dengan ISIS telah menyerukan jihad di Tanah Papua. Kelompok pemberontak Papua merdeka saat ini telah membentuk tentara baru yaitu West Papua Army yang merupakan gabungan tiga kelompok itu, yang di bawah komando ULMWP yang dipimpin oleh Benny Wenda," papar Ryamizard saat pemaparan dalam rapat bersama Komisi I dan Menlu-Menkominfo di gedung DPR.

Tags : Papua , ISIS , Ryamizard

Berita Terkait