Kemnaker: Pelatihan Vokasi Kunci Tingkatkan SDM di Indonesia

| Kamis, 26/09/2019 21:41 WIB
Kemnaker: Pelatihan Vokasi Kunci Tingkatkan SDM di Indonesia Dirjen Binalattas Kemnaker RI Bambang Satrio menjadi narasumber dalam Diskusi Revolusi Industri di ruang Tripartit, Kemnaker, Jakarta, Senin (23/9). (Foto: twitter @kemnakerRI)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memandang bahwa Pelatihan Vokasi merupakan kunci dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menghadapi era revolusi industri 4.0.

Sementara untuk meningkatkan program vokasi, Kemnaker perlu mengimplementasikan program 3R yakni reorientasi, revitalisasi dan rebranding Balai Latihan Kerja (BLK) milik Pemerintah.

“Reorientasi merupakkan upaya meninjau kejuruan atau pelatihan yang dibutuhkan saat ini. Revitalisasi dibutuhkan untuk meningkatkan instruktur pelatihan dan metode pelatihan. Sementara rebranding diperlukan sebagai polesan yang sesuai dengan kebutuhan,” kata Staf Ahli Kemnaker, Bidang Ekonomi dan SDM, Aris Wahyudi di Jakarta, Senin 23 September 2019.

Sementara itu, kata Dirjen Binalattas Kemnaker, Bambang Satrio Lelono untuk menghadapi era digital, pemerintah dan swasta maupun stakeholder lainya bisa melakukan kerjasama dalam pelatihan vokasi.

“Salah satu bentuk kolaborasi ini adalah pemerintah dalam hal ini Kemnaker kerjasama dengan akademisi, Kadin dan Apindo berinisiatif membentuk Komite Pelatihan Vokasi Nasional (KPVN) tahun 2017 untuk memperkuat sistem vokasi,” jelas Satrio.

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia, Anton J Supit menambahkan, dalam menghadapi pasar kerja di era digital, kolaborasi tersebut merupakan kunci dalam menyiapkan sistem vokasi yang adaptif dengan pasar kerja.

“Inti dari 4.0 adalah kolaborasi antara pemerintah dengan pengusaha, mesin dengan manusia,” katanya.

Tags : Kemnaker , Skill , Pekerjaan