Terungkap, Begini Kronologi Penusukan Terhadap Menkopolhukam Wiranto

PANDEGLANG, RADARBANGSA.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Wiranto ditusuk oleh seorang pria di Alun-alun Menes, Pandeglang, Kamis 10 Oktober 2019.

Diketahui Pelaku penusuhan terhadap Wiranto bernama Syahrial Alamsyah alias Abu Rara dan Fitri Andriana. Kedua pelaku ini Sudah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian.

Begini kronologi terjadinya peristiwa penusuhan terhadap Jenderal TNI (Purn) Wiranto yang beredar di jejaring WhatsApp.

Wiranto dijadwalkan meresmikan Gedung Universitas Mathalaul Anwar, Pandeglang. sekira 08.57 WIB, Wiranto dan rombongan tiba di Alun-alun Menes, Desa Purwaraja Kec. Menes, Pandeglang disambut oleh Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir, Danrem 064/MY Kolonel Inf Widiyanto, Bupati Pandeglang Irna Narulita Dimyati, dan Kapolres Pandeglang AKBP Indra Lutriyanto Amstono.

Pukul 09.05 WIB menuju Kampus Universitas Mathlaul Anwar Banten, Jln. Raya Labuan KM. 23 Kp. Cikaliung Desa Sindanghayu Kec. Saketi Kab. Pandeglang.

Di Unma Pandeglang, Wiranto menghadiri sekaligus meresmikan gedung perkuliahan baru. Lalu setelah selesai peresmian Wiranto dan rombongan menuju Ruang transit di Gedung I Universitas Mathlaul Anwar untuk makan siang.

Pada pukul 11.30 WIB, Menkopolhukam Wiranto meniggalkan Unma menuju Alun-alun Menes untuk kembali ke Jakarta. Saat turun dari mobilnya, Wiranto diserang oleh Syahrial Alamsyah. Wiranto langsung tersungkur, Kapolsek Kompol Deriyanto dan seorang warga bernama Fuad juga terkena tusukan senjata tajam.

Wiranto langusng dibawa Klinik Menes Medical Center untuk dilakukan penanganan. Agar diperiksa secara intensif, Wiranto dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Pandeglang, Kec. Kaduhejo, Pandeglang.

Wiranto dan korban lainnya akan dibawa oleh ke RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat untuk dilakukan penanganan secara intensif. Wiranto terkena di bagian perut depan sementara Kapolsek terkena di bagian punggung.