Kemlu Imbau 56.346 WNI di Jepang Waspada Badai Hagibis

| Minggu, 13/10/2019 08:05 WIB
Kemlu Imbau 56.346 WNI di Jepang Waspada Badai Hagibis Salah satu potret badai hagibis di Jepang (foto Twitter @Volinesia)

TOKYO, RADARBANGSA.COM - Badai Hagibis mendekati wilayah daratan Pulau Honshu, Jepang, sejak Sabtu 12 Oktober 2019 dini hari. Otoritas setempat telah memberikan peringatan untuk waspada termasuk kemungkinan banjir dan longsor akibat curah hujan tinggi dan meluapnya air sungai.

Perihal bahaya badai ini, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) melalui KBRI Tokyo dan KJRI Osaka meminta Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Jepang untuk meningkatkan kewaspadaan.

“Hingga rilis ini dikeluarkan, belum ada laporan mengenai WNI yang menjadi korban langsung dari Badai Hagibis. KBRI Tokyo dan KJRI Osaka telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat WNI untuk selalu waspada dan mengikuti informasi dan arahan otoritas setempat. Jumlah WNI di Jepang mencapai 56.346 orang,” tulis rilis Kemlu seperti dilansir dari laman kemlu.go.id, Sabtu 12 Oktober 2019 malam.

Bencana Typhoon Hagibis menyebabkan kesibukan luar biasa dari warga Jepang untuk mengantisipasi risiko bencana alam. Aktivitas publik di sejumlah wilayah di Jepang pun terganggu.

Operator kereta di Jepang mengatakan mereka akan menangguhkan pengoperasian kereta peluru antara Tokyo dan Nagoya di Jepang tengah dan sebagian besar perjalanan kereta di Nagoya dan Osaka, di Jepang barat, mulai Sabtu pagi. Sebagian besar jalur kereta api dan kereta bawah tanah di Tokyo juga akan ditutup.

Raksasa ritel Seven dan I Holdings juga menutup supermarket dan department store di metropolitan Tokyo. Sementara sebagian besar supermarket dan toko sudah kehabisan barang dagangan karena warga Jepang menyerbu untuk membeli persediaan makanan sebelum badai menghantam wilayah tempat tinggal mereka.

Pabrik-pabrik memilih untuk berhenti dan meliburkan karyawannya. Toyota Motor Corp mengumumkan penangguhan produksi di tiga pabrik mereka.

Sedangkan Tokyo Disneyland mengatakan akan menutup wahana pada hari Sabtu. Ini kedua kalinya Tokyo Disneyland menutup wahana terkait cuaca sejak mereka menutupnya pertama kali akibat badai salju pada tahun 1984.

Tags : WNI , Jepang , Badai Hagibis

Berita Terkait