Jazilul Fawaid: Alquran dan Pancasila Jangan Dipertentangkan

JAKARTA, RADARBANGSA.COM- Wakil Ketua MPR RI, H. Jazilul Fawaid menyatakan Alquran dan Pancasila bukanlah dua hal yang harus dipertentangkan. Pasalnya, mempertentangkan kedua hal tersebut merupakan ciri cara berpikir yang salah.

Hal ini disampaikan Jazil saat menghadiri acara Festival Alquran dan sosialisasi empat pilar kebangsaan di Asrama Kampus Institusi Ilmu Alquran (IIQ), Jakarta, Jum`at 24 Oktober 2019.

"Ada analog yang keliru di tengah masyarakat akhir-akhir ini. Dengan pertanyaan pilih mana Alquran atau pancasila. Ini merupakan analog yang keliru, karena Alquran adalah kitab wahyu (samawi) sedang empat pilar adalah produk kesepakaan manusia, yakni founding fathers," papar Jazil saat menyampaikan sambutannya.

Lanjut Jazil, meski keduanya produk berbeda, tetapi tidak juga kedua harus dipertentangkan. "Karena sejatinya empat pilar kebangsaan ini tidaklah bertentangan dengan ajaran agama, termasuk islam tentunya," imbuhnya.

Di dalam empat pilar kebangsaan, sambungnya lagi, juga mengandung nilai-nilai Alquran. Seperti tentang musyawarah, di dalam Pancasila pun menegaskan musyawarah mufakat sebagai jalan pengambilan kebijakan.

Jazil menegaskan, empat pilar kebangsaan harus dijaga kokoh. Karena merupakan tiang penyangga berdirinya negara, terutama pancasila sebagai dasar negara. "Bila ini berubah, maka berubah pula tatanan kehidupan kebangsaan kita", tandas Jazil yang juga menjabat sebagai wakil ketua umum DPP PKB.

Hadir dalam acara, rektor IIQ jakarta, Prof. Dr. Hj. Huzaemah Tahido Yanggo, dan beberapa undangan dari ponpes dan lembaga Alquran dari berbagai provinsi.

Acara berlangsung dengan meriah. Lomba Hifdzul Alquran dan Tilawah yang digelar mengkhidmatkan suasana acara. Dalam kesempatan tersebut, Jazil sempat memberikan kuis pertanyaan kepada mahasiswi yang bisa menghafalkan teks UUD 45. Salah satu mahasiswi asal Riau, Raudlatushalihah berhasil menjawab kuis tersebut dan mendapatkan hadiah langsung dari wakil ketua MPR tersebut.