Prihatin Kondisi K2 di Wajo, Amure: Saya Janji Perjuangkan

| Jum'at, 07/02/2020 17:15 WIB
Prihatin Kondisi K2 di Wajo, Amure: Saya Janji Perjuangkan Suasana pertemuan Anggota Fraksi PKB DPR RI, Andi Muawiyah Ramly dengan pemerintah kabupaten Wajo (foto istimewa)

WAJO, RADARBANGSA.COM - Ketidakpastian nasib tenaga honorer K2 di Kabupaten Wajo mengundang keprihatinan anggota Komisi X DPR RI, Andi Muawiyah Ramly. Demikian disampaikan Amure (sapaan akranya) saat memberikan sambutan di anjungan Kantor Bupati Wajo, Jumat, 7 Februari 2020.

Legislator dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa ini, terus berupaya memperjuangkan nasib tenaga honorer K2 di Wajo. Kata dia, lambatnya pengangkatan untuk honorer K2, hampir terjadi di seluruh daerah. “Saya merasakan prihatin. Saat ini masih banyak K2 belum mampu diakomodir oleh pemerintah,” ujarnya.

Sebagai bentuk komitmen. Mantan Komisaris PT. Petrokimia ini berjanji membahas keresahan honorer K2 di Pansus terkait Honorer K2. “Saya janji akan perjuangkan itu,” singkatnya.

Sementara itu Sekkab Wajo, H. Amiruddin mengatakan saat ini ada ribuan Honorer K2 yang belum terakomodir oleh Pemerintah menjadi PNS. Namun yang paling mendesak adalah adanya 123 Honorer K2 yang sudah dinyatakan lulus tes CPNS oleh Kemenpan RB sejak tahun 2014, namun hingga hari ini belum mendapatkan Nomor Induk Pegawai (NIP).

Pemkab telah melakukan berbagai upaya untuk memperjuangkan nasib 123 Honorer ini agar segera mendapatkan Nomor Induk Pegawai (NIP) dan disahkan menjadi CPNS.

“Salah satu upaya yang kami lakukan baru-baru ini adalah bersurat kepada Badan Kepegawaian Negara Kantor Regional IV Makassar yang isinya pertanggung jawaban mutlak dari Bupati bahwa ketika diangkat akan ditempatkan di sekolah negeri, surat pernyataan Bupati menyiapkan gaji di APBD, serta kesediaan Bupati menyiapkan anggaran Diklatsar dan Diklat Pra Jabatan,” ujar Sekkab Wajo.

Tags : PKB , Andi Muawiyah Ramly , Honorer , K2