Legislator PKB Minta Dukungan Semua Pihak untuk Investasi EBT
KUPANG, RADARBANGSA.COM - Anggota Komisi VII DPR RI Ratna Juwita Sari menilai saat ini merupakan momen bagus untuk semakin mengembangkan energi baru terbarukan (EBT). Untuk itu, ia bersama Komisi VII DPR RI akan mendukung para pemangku kebijakan terkait, untuk memiliki persepsi sama dalam mengembangkan EBT sebagai sustainable dan renewable energy.
Hal ini disampaikannya usai mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI ke lokasi Independen Power Producer (IPP) Pusat Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Desa Oelpuah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jumat, 14 Februari 2020.
Baca Juga: Ratna Juwita Apresiasi Rencana Pertamina Kembangkan Biofuel
Meski menelan biaya investasi dengan total 11,2 juta dollar AS, PLTS tersebut menghasilkan kapasitas mencapai 5 MWp dari kebutuhan di Kupang yang memiliki daya efektif listrik mencapai 68MW yang telah memasuki masa krisis karena reverse margin-nya minimal. Selain itu, guna melestarikan ekosistem lingkungan dan mendukung sustainability energi, diperlukan sumber daya alternatif yang bisa diandalkan.
“Ini merupakan momen bagus, menurut saya, untuk kita semakin mengembangkan energi baru terbarukan, dan saya menyampaikan bahwa saya dan Komisi VII akan terus mendukung dan men-support kawan-kawan Dirjen EBT Kementerian ESDM, PT. LEN Industri, maupun PLN, asalkan mereka memiliki persepsi yang sama dengan kami untuk mengembangkan energi baru terbarukan maupun konservasi energi ke depannya,” kata Ratna.
Adanya political will dan political affirmative dari parlemen, lanjut Politisi Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menjadi hal penting yang bisa diberikan oleh pihak Parlemen itu sendiri. Dengan demikian, rencana-rencana yang telah disusun oleh Pemerintah terkait pengembangan PLTS, bisa berjalan dengan baik dan bisa membawa manfaat tidak hanya bagi masyarakat Kupang tetapi juga selutuh masyarakat Indonesia.
“Memang investasi yang dibutuhkan sangat besar, sementara nilai bisnisnya pada hari ini relatif kecil sehingga agak kesulitan mencari investor. That`s why kita membutuhkan persepsi yang sama, terutama pihak Eksekutif ya, kalau kami di Legislatif sudah jelas ingin mendukung, terbukti dengan adanya RUU Energi Baru Terbarukan yang sudah masuk dalam Prolegnas," imbuh legislator dapil Jawa Timur IX itu.
Baca Juga: Ratna Juwita Kritisi Turunnya Pendapatan MIND ID
Ke depannya, Ratna mendorong agar pemerintah tidak terpaku pada target RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) yang hanya menargetkan peran energi baru terbarukan sebesar 23 persen, dari total energi nasional. “Kalau memang peluangnya lebih besar, why not, jadi kita harus sama-sama bergerak menyamakan mindset bahwa kita tidak boleh lagi tergantung pada energi fosil yang kian hari kian menipis," tutupnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Kalahkan Korea Selatan, Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Thomas 2024
-
BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang Hingga 14 Mei
-
BPBD Tangerang Minta Masyarakat Waspadai Perubahan Cuaca
-
Komisi VIII DPR RI Dorong Penambahan Kuota Haji Indonesia
-
Resmi Cerai, Teuku Ryan Wajib Beri Nafkah 10 Juta Per Bulan ke Ria Ricis