IKN Bakal Usung Konsep Transportasi Baru, RI Undang Jepang dan Inggris

| Kamis, 27/02/2020 13:33 WIB
IKN Bakal Usung Konsep Transportasi Baru, RI Undang Jepang dan Inggris IKN Usung Konsep Transportasi Baru (Foto: Detik Finance)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Pemerintah Indonesia mengatakan Ibu Kota Negara Baru (IKN) yang berada di Kalimatan Timur nantinya akan mengusung konsep transportasi baru.

Hal ini dikonfirmasi oleh pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang mengatakan sistem transportasi di IKN nantinya akan berkonsep smart, terintegrasi dan berkelanjutan.

Sementara itu hal yang sama juga diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritimian dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Dirinya menambahkan bahwa kendaraan yang diperbolehkan di IKN nantinya hanya kendaraan berbasis autonomus atau Autonomus Vehicle (AV).

“Jadi desain jalan semua kita sesuaikan dengan itu. Bagaimana nanti kendaraan masuk dari Samarinda, Balikpapan kalau dia tidak AV dia tidak boleh masuk ke kota ini. Nanti akan ada parkir khusus mobil non AV, selanjutnya masuk ke dalam harus menggunakan AV atau menggunakan transportasi publik yang juga AV,” tutur Menko Luhut.

Menindaklanjuti gagasan dan konsep tersebut pemerintah kemudian mengundang beberapa negara sahabat diantaranya Inggris dan Jepang untuk mendapatkan masukan terkait dengan sistem transportasi di Ibu Kota Negara Baru (IKN)

Lebih lanjut, Pemerintah menggelar sebuah diskusi yang bertema “Merajut Konektivitas Ibu Kota Negara”. Melalui diskusi tersebut pemerintah meminta masukan kepada negara - negara yang hadir terkait konsep pengembangan yang diperlukan bagi kawasan ibu kota baru.

“Kami mencanangkan suatu konsep bagaimana konektivitas yang smart, terintegrasi dan berkelanjutan. Tentu hal tersebut bukan hal yang mudah, karena satu kegiatan yang besar hendaknya dimulai dengan pemikiran dan perencanaan yang matang,

Oleh karenanya hari ini kita mengundang negara-negara sahabat, hari ini dari Inggris dan Jepang. Kita akan menggali dari beberapa negara, apa saja sebenarnya yang menjadi penting bagi suatu ibu kota Negara,” tutur Menhub Budi di Jakarta, Rabu 26 Februari 2020.

Budi menilai, Jepang memiliki pengalaman mengembangkan smart technology, sementara Inggris mempunya kota yang berkonsep forest city.

Selain kedua negara sahabat, Kemenhub juga meminta pertimbangan dari Satuan Tugas Pengembangan Sistem Transportasi Ibu Kota Negara yang telah dibentuk untuk bekerja sama dengan beberapa universitas guna memberikan gagasan dan inovasi terkait bidang transportasi.

Komitmen kerjasama dengan beberapa Universitas ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan dengan beberapa universitas.

Beberapa universitas ini ialah, Universitas Gajah Mada, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Mulawarman, Universitas GajahMada, Unit Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat Teknik Sipil dan Lingkungan Universitas Indonesia, Universitas Pertahanan, Institut Teknologi Bandung, Universitas Hasanudin tentang Penelitian dan Pengembangan di Bidang Transportasi.

“Keterlibatan dunia pendidikan sangat dibutuhkan dengan memikirkan suatu konsep yang baik, yang out of the box, yang memang merupakan suatu inovasi,” kata Menhub Budi.

 

Tags : IKN , Transportasi , Kaltim