Menengok Sekilas ke Ladang Panel Surya Terbesar di RI

| Jum'at, 13/03/2020 10:40 WIB
Menengok Sekilas ke Ladang Panel Surya Terbesar di RI Ladang Panel Surya di Sulawesi Utara (Foto: Kementerian ESDM)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Indonesia memiliki wilayah provinsi yang didalamnya memiliki ribuan panel surya. Wilayah ini adalah Provinsi Sulawesi Utara.

Tercatat sebanyak 64.620 hamparan panel surya tersusun rapi di Desa Wineru, Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara. Ribuan panel surya membentang di atas ladang seluas 29 hektar.

Kehadiran alat penangkap sinar matahari tersebut difungsikan oleh Vena Energy sebagai sumber energi listrik baru sejak 5 September 2019.

Country Head Vena Energy Arisudono Soerono menjelaskan, rata-rata setiap harinya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Likupang menyalurkan listrik mencapai 15 MW meskipun memiliki kapasitas terpasang 21 Mega Watt Peak (MWp).

"Jam beroperasi selama 12 jam, mulai dari jam 05.30 pagi sampai matahari terik bisa 15 MW, kalau enggak ya menurun. Kalau hujan bisa masuk 3 MW. Itu sampai jam 17.30," kata Ari melalui keterangan resmi Kementerian ESDM, Kamis 12 Maret 2020.

Dengan jumlah kapasitas terpasang tersebut, Ari menilai PLTS Likupang menjadi PLTS terbesar di Indonesia hingga saat ini dan sebagai penopang sistem kelistrikan jaringan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sulutgo (Sulawesi Utara-Gorontalo) sebesar 15 MWp.

"Ini merupakan (PLTS) terbesar di Indonesia sebelum adanya PLTS Terapung di Cirata nanti," jelas Ari.

Selanjutnya, Ari menjelaskan kemampuan konversi dari tegangan 800 Volt DC ke 380 Volt AC mengakibatkan adanya losses (susut) sebanyak 6 MW. Setelah itu, sistem produksi listrik PLTS Likupang langsung terhubungan secara online dengan jaringan listrik milik PLN.

"Pembangkit ini online grid, setiap kWh kita produksi, kita langsung kirim ke PLN secara online tanpa (storage) baterai," kata Ari.

Ia memastikan, meskipun tidak sepanjang hari listrik dihasilkan, tapi dari sisi harga jauh di bawah harga listrik yang menggunakan BBM atau Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD). "Yang jelas di bawah harga PLTD, jauh lebih murah," tegasnya.

Sebagai informasi, Vena Energy merupakan perusahaan produsen listrik swasta (Independent Power Producer/IPP) yang fokus dalam pengembangan pembangkit listrik surya serta angin. Selain PLTS Likupang, Vena juga merupakan produsen listrik swasta untuk pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) Tolo di Jeneponto yang berkapasitas 72 MW serta 3 PLTS di Lombok, Nusa Tenggara Barat dengan kapasitas masing-masing 7 MWp.

Tags : PLTS , Energi , Panel Surya , PLTS

Berita Terkait