Menhub Terpapar Corona, Neng Eem Imbau Pemerintah Tingkatkan Protokoler Penanganan

| Rabu, 18/03/2020 16:10 WIB
Menhub Terpapar Corona, Neng Eem Imbau Pemerintah Tingkatkan Protokoler Penanganan Neng Eem Marhamah (Anggota Komisi V DPR RI FPKB)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Anggota Komisi V DPR RI Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz mengimbau pemerintah melakukan penanganan secara komprehensif untuk mencegah penyebaran virus Corona.

Protokol penanganan Covid-19 seharusnya tidak hanya terkait kesehatan, komunikasi, pengawasan perbatasan, area pendidikan, maupun area publik dan transportasi. Akan tetapi, juga harus mencakup penanganan virus Corona di instansi-instansi pemerintah maupun swasta.

Hal tersebut disampaikan Neng Eem menanggapi status positif Corona yang menimpa Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Kemenhub diketahui adalah mitra kerja Komisi V DPR RI.

“Apa yang dialami Menhub saat ini, erat kaitannya dengan tugas beliau sebagai pejabat negara. Oleh karena itu, penanganan penyebaran virus Corona harus dilakukan secara komprehensif. Tidak hanya mencakup tempat-tempat publik tetapi juga instansi pemerintah dan swasta. Semuanya harus bahu membahu melawan virus Corona di bawah komando pemerintah,” ungkap Neng Eem dalam keterangannya, Rabu, 18 Maret 2020.

Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) ini menambahkan, anggota legislatif juga tidak terbebas dari potensi terkena virus Corona. Kasus positif Corona yang dialami pejabat negara, menempatkan anggota legislatif dalam kondisi waspada, dikarenakan interaksi dan intensitas pekerjaan dengan mitra-mitra kerjanya di DPR.

“Apalagi, pada masa reses sekarang ini, anggota legislatif harus melakukan berbagai pertemuan dengan konstituen di daerah pemilihannya. Resikonya meningkat jika melakukan kontak fisik dengan banyak orang. Oleh karena itu, perlu dibuat protokol yang lebih komprehensif, salah satunya yang mengatur kontak fisik, seperti bersalaman,” papar Neng Eem.

Neng Eem juga menyarankan agar pemerintah melibatkan pihak swasta dalam penanganan penyebaran virus Corona. Instansi dan perusahaan swasta diminta untk melakukan pembersihan semua fasilitasnya dengan desinfektan, melakukan kampanye pembatasan kontak fisik dengan orang lain, dan mengembangkan lingkungan bekerja yang sehat, misalnya dengan menggunakan model bekerja dari rumah (work from home), seperti disarankan oleh Presiden RI Joko Widodo yaitu bekerja dan belajar di rumah.

Terkait imbauan untuk beribadah di rumah, Neng Eem menilai, akan lebih baik jika pemerintah menyediakan alat deteksi suhu tubuh dan pembersih tangan yang memadai di setiap masjid.

Setiap orang yang akan memasuki masjid diwajibkan untuk dicek suhu tubuhnya dan membersihkan kedua tangannya dengan hand sanitizer. Hal ini dikarenakan, ada beberapa jenis ibadah yang harus dilakukan di masjid, seperti shalat Jumat bagi laki-laki.

Tags : PKB , Neng Eem Marhamah , Corona