Ada Covid-19, ICW Sebut Program Kartu Prakerja Sia-sia

| Senin, 04/05/2020 20:18 WIB
Ada Covid-19, ICW Sebut Program Kartu Prakerja Sia-sia Ilustrasi Kartu Prakerja (dok Radarbangsa)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Indonesian Corruption Watch atau ICW menilai program Kartu Pra Kerja tidak efektif sebagai program bantuan sosial untuk menangani Covid-19. Pasalnya, pemberi kerja tidak memberi atensi kepada warga yang tengah mencari kerja.

"Prakerja ini rasanya sia-sia diberikan kepada warga, karena ketika mereka lulus, tidak ada wadah atau pemberi kerja karena kan situasinya sekarang sedang kerja di rumah," kata peneliti ICW Wanna Alamsyah, dalam sebuah diskusi, Senin, 4 Mei 2020.

“Dan ini juga menjadi kontraproduktif ketika kita lihat dari Rp3,5 juta yang diberikan itu kan Rp1 jutanya masuk ke platform digital itu," sambung dia.

Di sisi lain, ICW menilai program yang digaungkan oleh Presiden Joko Widodo sejak massa kampanye itu dinilai berpotenai korupsi. Hal itu meilihat atas dasar penunjukan delapan platform yang menjadi mitra pemerintah dalam progran Kartu Prakerja.

"Delapan platform digital yang diberikan mandat oleh pemerintah ini nyatanya tidak melalui mekanisme atau prosedur terkait dengan pengadaan barang dan jasa," ungkap Wanna.

Seharusnya, kata Wanna, proses penunjukan platform mitra prakerja itu hatus menggunakan mekanisme Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang dan Jasa.

"Tetapi kemudian aturan tersebut dilangkahi yang mengakibatkan ini ada semacam konflik kepentingan," imbuhnya.

Tags : Kartu Prakerja , ICW , Covid19

Berita Terkait