Rencana Kebijakan New Normal, PKB Pandeglang Minta Pemda Perhatikan Pesantren

PANDEGLANG, RADARBANGSA.COM - Kebijakan New Normal (Penerepan Pola Hidup Baru) untuk menyelamatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di masa pandemi Covid-19 Kenormalan yang baru ini akan diberlakukan secara bertahap mulai 1 Juni 2020 sampai ditemukannya vaksin penangkal Covid-19.

Menurut Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa Kabuapten Pandeglang, Thoni Fathoni Mukhson hampir semua sektor pergerakan ekonomi terkena imbasnya, dan di Kabupaten Pandeglang banyak masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari keberlangsungan hidup Pondok Pesantren.

"Terlebih jargon Kabupaten Pandeglang adalah kota sejuta santri seribu ulama apa saja yang sudah dipersiapkan oleh Pemkab Pandeglang
dalam mempersiapkan tutorial dan melaksanakan simulasi protokol kesehatan di Ponpes-ponpes," katanya.

Menurutnya tidak berlebihan kalau Pemkab Pandeglang, mempersiapkan Sarana prasarana ponpes untuk memenuhi standar Protokol Kesehatan namun apabila tidak ada intervensi program dan kegiatan dari Pemerintah khususnya Pemerintah Daerah, pesantren dengan segala potensinya, maka akan menjadi problem besar kedepannya.

"Pemerintah harus mampu menfasilitasi Puskestren termasuk tenaga dan alat medis nya, menyiapkan sarana MCK, Washtafle portable, melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala, menyiapkan masker dan handsanitaizer dan penyesuaian ruangan untuk karantina standar penerapan physical distancing di ponpes kondisi seperti ini harus segera dibuatkan solusinya," ungkapnya.

Thoni menambahkan pemerintah juga harus memberikan Bantuan yg Nyata ke ponpes, diantaranya adalah memfasilitasi rapid test dan pemeriksaan swab masal untuk seluruh Kyai, tenaga pengajar dan santri sebagai Penanda dimulainya kegiatan belajar dipesantren, pemenuhan Kebutuhan ketahanan pangan dan ekonomi untuk santri yg kembali ke oesantren selama 14 hari dan antuan digitalisasi proses belajar mengajar di ponpes.

"Sangat wajar bila ponpes di Kabupaten Pandeglang mendapatkan perhatian khusus saya kira Pemkab Pandeglang punya kemampuan untuk merealisasikannya". Tegasnya.