Dukung Ketahanan Pangan, Bendungan Meninting Tambah Pasokan Air Irigasi

| Sabtu, 30/05/2020 09:11 WIB
Dukung Ketahanan Pangan, Bendungan Meninting Tambah Pasokan Air Irigasi Pembangunan Bendungan Meninting (foto: pugoid)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Setelah menyelesaikan pembangunan dua bendungan di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yakni Mila dan Tanju, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini tengah menyelesaikan pembangunan Bendungan Meninting yang berada di antara Desa Bukit Tinggi Kecamatan Gunung Sari dan Desa Dasan Geria Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, bendungan Meninting merupakan bendungan yang baru dimulai pengerjaannya tahun 2019 dan termasuk dalam pembangunan Proyek Startegis Nasional (PSN) dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan air, khususnya di Kawasan Timur Indonesia. Apalagi kunci pembangunan di wilayah NTB adalah ketersediaan air.

“Dengan adanya suplai air yang kontinu dari bendungan, petani yang sebelumnya hanya satu kali tanam setahun, bisa bertambah menjadi 2-3 kali tanam,” kata Menteri Basuki dalam keterangan pers melalui pugoid, Kamis 28 Mei 2020 lalu.

Groundbreaking Bendungan Meninting telah dilaksanakan pada 19 September 2019 lalu dan ditargetkan konstruksi selesai pada 2022. Pembangunan bendungan berkapasitas tampung 9,4 juta m3 ini dikerjakan dalam 2 paket dengan kebutuhan biaya sebesar Rp 822,3 miliar.

Bendungan Meninting yang berada di wilayah dengan potensi ketersediaan air besar di Lombok Barat akan mendukung suplesi air ke daerah lain, terutama ke daerah Lombok Selatan yang memiliki potensi lahan untuk areal pertanian lebih besar.

Tags : Kementerian PUPR , Bendungan Meninting

Berita Terkait