Konsep ‘Pariwisata Berkelanjutan’ untuk Hadapi Era New Normal

| Selasa, 02/06/2020 13:54 WIB
Konsep ‘Pariwisata Berkelanjutan’ untuk Hadapi Era New Normal Ilustrasi sektor pariwisata (Foto: Digination. ID)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Selama pandemi berlangsung, sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang terdampak sangat dalam. Menjelang New Normal, pemerintah banyak menginisiasi konsep baru pada sektor pariwisata agar tetap diminati.

Melalui keterangan resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Plt. Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan, Frans Teguh menyampaikan sebuah konsep ‘pariwisata berkelanjutan’ untuk menghadapi era New Normal.

“Pariwisata yang berpusat kepada manusia atau people-centered tourism atau community based tourism yang mencakup peningkatan diversifikasi produk, pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan perilaku masyarakat serta upaya meningkatkan kekuatan kearifan lokal yang akhirnya menjadi unique selling point. Hal itu yang harus dijaga, dirawat dan dikelola dengan dukungan kualitas sumber daya manusia ke depan,” jelasnya pada Selasa 2 Juni 2020.

Lebih lanjut, Frans mengambil contoh Pulau Bali, yang diharapkan menjadi provinsi yang siap jika sektor pariwisata dibuka secara bertahap. Alasannya karena saat ini kondisi relatif mulai lebih aman dan menunjukkan adanya pengendalian selama krisis berlangsung.

“Bali menjadi sebuah contoh atau model nasional. Bagaimana masyarakatnya memiliki kesadaran kolektif yang relatif tinggi, dan selalu belajar dari krisis ke krisis, selalu masih berupaya mempertahankan keseimbangan. Bali berkembang dan bertransformasi dalam bidang pariwisata sejak lebih dari  100 tahun yang lalu. Jadi proses transformasi sosial dan budaya tersebut sudah menjadi kekuatan entitas social capital dan keberlangsungan kehidupan,” katanya.

Frans Teguh juga menjelaskan, untuk menerapkan pariwisata berkelanjutan lebih luas, dibutuhkan kerja sama dari seluruh pemangku kepentingan pariwisata. Saat ini, para pihak pariwisata memiliki momentum bersama -sama untuk untuk membenahi, menata dan menyiapkan strategi dan langkah reopening adi sektor pariwisata.

Tags : Pariwisata , New Normal