Ketua PKB Morut Minta Pemda Serap Hasil Panen Petani Lokal

MORUT, RADARBANGSA.COM - Wakil Ketua DPRD Morowali Utara Muhammad Safri mendorong pemerintah daerah untuk menyerap hasil pertanian pasca panen raya.

Menurut Safri, langkah ini sangat penting dilakukan demi menjaga ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19 saat ini sekaligus memberdayakan masyarakat melalui penyerapan hasil pertanian mereka.

"Petani harus diselamatkan, kami meminta pemda untuk memberdayakan petani lokal dengan menyerap hasil panen mereka," ujar Safri, Minggu, 14 Juni 2020.

Ketua DPC PKB Morut ini menyarankan Pemda Morut agar dalam penyaluran sembako tahap dua nantinya menggunakan produk pangan hasil petani lokal dan berhenti membeli beras, telur dan kebutuhan pangan lainnya dari luar Morowali Utara.

"Kami minta pemda setop membeli bahan pangan dari luar Morut, ayo kita tolong dan bantu petani serta pedagang lokal. Saya yakin mereka masih bisa memenuhi kebutuhan pangan daerah ini," tegas Safri.

Mantan aktivis PMII ini menyebut hingga saat ini sektor pertanian yang masih bergerak di tengan pandemi Covid-19. Dari data LLT (Luas Tambah Tanam) sebanyak 9.552 hektar sumber bahan pangan beras yang tersebar di 10 kecamatan di Morowali Utara siap panen pada Juli 2020 mendatang.

Safri menambahkan, jika hasil panen petani tidak ada yang membeli maka akan berdampak luas. "Tidak hanya petani kita yang menjerit tetapi akan dirasakan juga oleh para pedagang hingga tukang pikul akan terkena imbasnya," ucapnya.