Eropa Mulai Buka Perbatasan Wilayah Negara

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Negara-negara di Eropa mulai melonggarkan beberapa kontrol perbatasan pada hari Senin setelah kebijakan ‘lockdown’ Covid-19 yang mengurung negara tersebut selama kurang lebih 3 bulan. Demikian dikutip dari Kantor Berita Reuters.

Pekan lalu, Komisaris Dalam Negeri Eropa, Ylva Johansson mendesak anggota Negara Wilayah Schengen untuk mencabut kontrol perbatasan internal pada hari Senin, untuk memungkinkan pembukaan kembali secara bertahap ke negara-negara lain mulai Juli.

Langkah ini menurutnya dapat membantu menyelamatkan industri perjalanan dan pariwisata Eropa saat musim panas ini yang telah babak belur. Dengan aktivitas rekreasi dan budaya, sektor ini membentuk hampir 10% dari ekonomi UE dan sebagian besar di negara-negara Mediterania.

Sebelumnya selama pandemi, sebagian besar negara di Wilayah Schengen telah menutup penyeberangan bebas kontrol selama tiga bulan untuk semua perjalanan kecuali lalu lintas barang dan pekerja kritis.

Meskipun negara - negara tersebut dikabarkan akan meloggarkan perjalanan di pembatasan wilayah, bebera negara lainnya di UE tetap menerapkan pembatasan dan mengajukan persyaratan bagi turis yang akan masuk ke bagian wilayah mereka.

Seperti Spanyol misalnya, yang tidak akan mengizinkan turis asing hingga 21 Juni, dengan pengecualian di beberapa pulau Spanyol. Di Yunani, pemerintah setempat akan mengamanatkan karantina bagi mereka yang datang dari serangkaian bandara di delapan negara Uni Eropa.

Di Republik Ceko, pemerintah memiliki sistem lampu lalu lintas, yang melarang masuknya wisatawan dari negara-negara `oranye` atau `merah` seperti Portugal dan Swedia. Sementara itu di Denmark, pemerintah setempat mengizinkan turis dari Islandia, Jerman, dan Norwegia, tetapi terutama bukan Swedia, dengan syarat mereka memesan setidaknya enam malam akomodasi.