Kemenristek/BRIN dan LPDP Kucurkan Dana Rp242 M untuk Prioritas Riset Nasional

| Sabtu, 18/07/2020 17:00 WIB
Kemenristek/BRIN dan LPDP Kucurkan Dana Rp242 M untuk Prioritas Riset Nasional Kemenristek BRIN dan LPDP menyalurkan dana untuk Prioritas Riset Nasional (foto: istimewa)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM – Kementerian Riset dan Teknologi/ Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) mengucurkan dana Rp 242 Miliar untuk Prioritas Riset Nasional (PRN). 

Menristek/BRIN, Bambang Brodjonegoro mengungkapkan, PRN merupakan instrumen kebijakan untuk mensinergikan kegiatan riset dan pengembangan yang dilakukan oleh kementerian/lembaga, sehingga alokasi sumber daya (sumber daya manusia, sarana prasarana, dan pendanaan) bisa dikelola secara efektif dan efisien untuk mendukung pencapaian output kegiatan riset dan pengembangan menuju hasil yang nyata serta mampu berkontribusi kepada peningkatan nilai tambah di sektor ekonomi. 

“PRN tidak hanya berlandaskan pada topik riset yang berorientasi pasar atau solusi jangka pendek, tetapi mencakup topik riset fundamental yang ditujukan untuk peningkatan kapasitas dan kompetensi bangsa di masa depan,” ujar Menteri Bambang.
 
Menteri Bambang mengungkapkan, total dana yang disalurkan yakni 242,8 miliar rupiah untuk 305 proposal yang terpilih. Pendanaan PRN semula berasal dari anggaran Kemenristek/BRIN. Namun, karena adanya pemotongan anggaran akibat merebaknya pandemi Covid-19, pendanaan PRN kini berasal dari dana abadi penelitian dan dana abadi pendidikan yang dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). 

Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan, Rionald Silaban menyampaikan dukungan terhadap pelaksanaan flagship Prioritas Riset Nasional sebagai langkah nyata riset yang terintegrasi secara nasional. Pelaksanaan Prioritas Riset Nasional tahun 2020 dikawal oleh Kemenristek/BRIN dengan pendanaan dari LPDP. 

Prakoso menjelaskan dalam PRN 2020 terdapat 9 fokus riset, yakni : pangan, energi, kesehatan obat, transportasi, produk rekayasa keteknikan, hankam, kemaritiman, soshum (seni budaya, pendidikan), dan lainnya (multi disiplin, bencana, stunting, iklim).

Tags : Kemenristek BRIN , LPDP , Prioritas Riset Nasional

Berita Terkait