Kemenristek/BRIN dan LPDP Kucurkan Dana Rp242 M untuk Prioritas Riset Nasional

JAKARTA, RADARBANGSA.COM – Kementerian Riset dan Teknologi/ Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) mengucurkan dana Rp 242 Miliar untuk Prioritas Riset Nasional (PRN).
Menristek/BRIN, Bambang Brodjonegoro mengungkapkan, PRN merupakan instrumen kebijakan untuk mensinergikan kegiatan riset dan pengembangan yang dilakukan oleh kementerian/lembaga, sehingga alokasi sumber daya (sumber daya manusia, sarana prasarana, dan pendanaan) bisa dikelola secara efektif dan efisien untuk mendukung pencapaian output kegiatan riset dan pengembangan menuju hasil yang nyata serta mampu berkontribusi kepada peningkatan nilai tambah di sektor ekonomi.
“PRN tidak hanya berlandaskan pada topik riset yang berorientasi pasar atau solusi jangka pendek, tetapi mencakup topik riset fundamental yang ditujukan untuk peningkatan kapasitas dan kompetensi bangsa di masa depan,” ujar Menteri Bambang.
Menteri Bambang mengungkapkan, total dana yang disalurkan yakni 242,8 miliar rupiah untuk 305 proposal yang terpilih. Pendanaan PRN semula berasal dari anggaran Kemenristek/BRIN. Namun, karena adanya pemotongan anggaran akibat merebaknya pandemi Covid-19, pendanaan PRN kini berasal dari dana abadi penelitian dan dana abadi pendidikan yang dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan, Rionald Silaban menyampaikan dukungan terhadap pelaksanaan flagship Prioritas Riset Nasional sebagai langkah nyata riset yang terintegrasi secara nasional. Pelaksanaan Prioritas Riset Nasional tahun 2020 dikawal oleh Kemenristek/BRIN dengan pendanaan dari LPDP.
Prakoso menjelaskan dalam PRN 2020 terdapat 9 fokus riset, yakni : pangan, energi, kesehatan obat, transportasi, produk rekayasa keteknikan, hankam, kemaritiman, soshum (seni budaya, pendidikan), dan lainnya (multi disiplin, bencana, stunting, iklim).
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Gubernur Koster Ajak Universitas Terbuka Dukung Program 1 Keluarga 1 Sarjana
-
Diogo Jota Meninggal Dunia, Liverpool Abadikan Nomor Punggung 20
-
MUI Jatim Dukung Fatwa Haram Sound Horeg Ponpes Pasuruan
-
Polemik Keserentakan Pemilu, Jazilul Fawaid Usulkan Kepala Daerah Dipilih DPRD
-
Bahas Revisi UU Kehutanan, Komisi IV: Perusahaan Wajib Rehabilitasi Kawasan Hutan