Wapres: Gerakan Nasional Disiplin Protokol Kesehatan Harus Benar-benar Terwujud

| Senin, 03/08/2020 21:08 WIB
Wapres: Gerakan Nasional Disiplin Protokol Kesehatan Harus Benar-benar Terwujud KH Maruf Amin (Wakil Presiden RI). (Foto: twitter @Kiyai_MarufAmin)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Wakil Presiden KH Ma`ruf Amin mengatakan bahwa seluruh elemen harus terlibat aktif dalam upaya pencegahan COVID-19. Ditegaskannya, Gerakan Nasional Disiplin Protokol Kesehatan harus diwujudkan ditengah-tengah masyarakat.

"Gerakan Nasional Disiplin Protokol Kesehatan harus benar-benar terwujud. Mengajak semua elemen, termasuk ibu-ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) untuk lebih aktif mengampanyekan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dari lingkup terkecil: keluarga (door to door)," kata Kiai Ma`ruf seperti dikutip dari akun resmi sosial media Twitter, Senin, 3 Agustus 2020.

Disampaikannya, saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas penanganan COVID-19 di Istana Merdeka, Kiai Ma`ruf menyampaikan bahwa jajaran pemerintahan baik pusat, daerah hingga paling bawah seperti harus melakukan sosialisasi protokol kesehatan. Selain itu, Kiai Ma`ruf mengungkapkan dua hal yang menjadi prioritas yang harus dijalankan.

"Pertama, terkait sosialisasi protokol kesehatan kepada masyarakat agar dimasifkan," tuturnya.

Untuk itu, ia mengajak seluruh elemen untuk fokus kampanye masker, jaga jarak serta mencuci tangan pakai sabun setiap selesai beraktifitas. Langkah tersebut harus masif agar masyarakat lebih hati-hati dan waspada terhadap COVID-19.

Kedua, lanjut Kiai Ma`ruf, terkait pemulihan ekonomi nasional terutama masalah realisasi anggaran di Kementerian dan Lembaga yang masih minim. Untuk itu, Kiai Ma`ruf meminta agar Komite Penanganan COVID-19 bergerak lebih cepat sehingga hasilnya lebih efektif.

"Dari total Rp 695 triliun stimulus untuk penanganan COVID-19, baru 20 persen atau Rp141 triliun yang terealisasi. Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional diminta bergerak lebih cepat dan hasilnya betul-betul efektif," ujarnya.

Tags : Wapres , Maruf Amin , COVID-19 , Indonesia