Kemendag Luncurkan TEI ke-35 Berkonsep Virtual

| Selasa, 22/09/2020 16:09 WIB
Kemendag Luncurkan TEI ke-35 Berkonsep Virtual Menteri Perdagangan Agus Suparmanto saat menghadiri peluncuran Gelar Buah Nusantara di Jakarta (foto: Humas Kemendag)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Menteri Perdagangan (Mendag), Agus Suparmanto meluncurkan pameran virtual Trade Expo Indonesia (TEI) ke–35 yang dijadwalkan berlangsung pada pada 10–16 November 2020 mendatang. Peluncuran pameran virtual TEI ke–35 berlangsung secara virtual hari ini, Senin 21 September 2020.

Mengusung tema “Sustainable Trade in the Digital Era”, Pameran Virtual TEI ke-35 ini merupakan salah satu langkah strategis Kementerian Perdagangan untuk terus mendorong ekspor di tengah pandemi Covid–19.

Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia Rosan Perkasa Roeslani, Direktur Utama PT Debindo Multi Adhiswasti Budiarto Linggowijono, pimpinan asosiasi, dan instansi terkait lainnya.

“Dengan penerapan pembatasan fisik yang diakibatkan pandemi Covid-19, Kementerian Perdagangan melakukan terobosan baru dengan menggelar ajang TEI berkonsep virtual. Tujuannya, untuk terus mendorong keberlanjutan dan peningkatan promosi produk, mengembangkan jejaring bisnis dan investasi, serta menyajikan pameran produk unggulan Indonesia, terutama di masa yang penuh tantangan ini,” kata Mendag Agus Suparmanto di Jakarta.

Mendag Agus menjelaskan, melalui sistem daring para peserta dan pengunjung pameran virtual ini akan diberikan sajian pengalaman sebagaimana lazimnya pameran TEI sebelumnya. Para pengunjung juga tetap dapat melakukan interaksi bisnis yang berpotensi meningkatkan aktivitas perdagangan, khususnya untuk ekspor produk dan jasa.

“Pameran virtual TEI ke–35 ini akan ditampilkan dalam bentuk game-play platform standar, yaitu tampilan rangkaian gambar tiga dimensi (3D) dengan fitur-fitur sebagaimana layaknya bermain gim interaktif,” ujar Mendag Agus.

Menurut Mendag Agus, pameran virtual TEI ke–35 akan menampilkan berbagai produk ekspor unggulan, produk jasa potensial, serta peluang investasi Indonesia yang terbagi dalam lima kategori, yaitu sektor jasa; produk manufaktur; furnitur dan produk kerajinan; makanan dan minuman; serta fesyen dan aksesoris.

Promosi dan sosialisasi TEI ke–35 ke negara-negara mitra dilakukan Kementerian Perdagangan melalui kolaborasi dan koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, termasuk kantor perwakilan RI dan perwakilan perdagangan di luar negeri. Selain itu, juga bekerja sama dengan pihak terkait lainnya seperti investor, importir, distributor, pedagang grosir (wholesaler), pedagang ecer (retailer), agen pembelian, serta perwakilan perusahaan asing dan domestik di Indonesia.

Tags : Kemendag , Alkes , Covid19

Berita Terkait