Legislator PKB, Luluk Nur Hamidah Serahkan Bantuan Jalan Usaha Tani (JUT)

| Senin, 19/10/2020 17:45 WIB
Legislator PKB, Luluk Nur Hamidah Serahkan Bantuan Jalan Usaha Tani (JUT) Anggota DPR RI FPKB, Luluk Nur Hamida (Foto: istimewa)

SRAGEN, RADARBANGSA.COM - Anggota Komisi IV DPR RI, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB), Luluk Nur Hamidah menghadiri dan melakukan pembinaan kepada Gapoktan Barokah Desa Karanganyar, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Senin 19 Oktober 2020. Turut hadir juga Kepala Desa Karanganyar Giyono. 

Dalam sambutannya, Giyono menyampaikan ucapan terima kasih kepada Mbak Luluk, sapaan akrab Luluk Nur Hamidah atas kehadiran dan perhatiannya di Desa Karanganyar ini.

"Banyak Potensi di Desa Kami baik pertanian maupun usaha mikro yang di kembangkan oleh Kelompok Wanita Tani Mulyo perlu mendapat perhatian," ucap Giyono.

Seraya menambankan, Ketua Gapoktan Barokah Sumadi menjelaskan, saat ini petani kesulitan pupuk dikarenakan sekarang menggunakan Kartu Tani yang masih banyak kendala penyalurannya.

Sementara itu, Gapoktan yang diwakili oleh Ketua Poktan Tani Aji (Suradi) menyampaikan permasalahan yang dihadapi petani, yakni lahan yang digarap oleh Tani Aji seluas 64 ha. Tetapi masih kekurangan masalah pengairan. Juga masalah tenaga kerja dan hama menjadi permasalahan yang dihadapi petani.

"Mohon Solusi dari Bu Luluk," katanya. 

Mendengan keluhan itu, Mbak Luluk menyampaikan bahwa kondisi lahan pertanian kita ini sedang sakit maka perlu pembaharuan lahan, pertanian organik sebenarnya menjadi solusinya.

"Petani harus berani mengubah cara pikir bagaimana lahan yang digarap kembali sehat dan produktif," katanya.

Menurutnya, pertanian saat ini menjadi primadona dalam penyediaan pangan nasional. Sektor ini yang menyumbang devisa negara di situasi pandemi covid-19, "Pangan kita insya Allah aman dalam situasi saat ini," katanya.

Sementara soal kekurangan pupuk subsidi menjadi masalah petani saat ini termasuk juga kartu tani, "Akan kita intervensi kebijakan ini termasuk kartu tani yang masih bermasalah," ungkapnya.

Tags : PKB , Luluk Nur Hamidah