BNPB: Warga MBD Tak Rasakan Guncangan Saat Gempa M 6,3 Terjadi

| Minggu, 01/11/2020 16:42 WIB
BNPB: Warga MBD Tak Rasakan Guncangan Saat Gempa M 6,3 Terjadi Ilustrasi Gempa

JAKARTA, RADARBANGSA.COM – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis parameter gempa terjadi dengan M6,3 dengan titik gempa di laut atau 54 km barat laut Tepa, MBD (Maluku Barat Daya). Gempa tersebut berada pada kedalaman 196 km. Berdasarkan pemodelan, gempa tidak memicu terjadinya tsunami. Berdasarakan peta guncangan yang diukur dengan skala MMI, gempa berdampak II MMI di Dobo dan II hingga III MMI di Saumlaki.

Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, masyarakat Maluku Barat Daya (MBD) tidak panik saat gempa dengan magnitudo 6,3 yang terjadi pad Minggu (1/11), sekira pukul 10.43 WIB tersebut.

"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten MBD menginformasikan warganya tidak merasakan gempa tersebut," katanya dalam keterangan persnya.

Raditya menjelaskan, Tim Wave dari Universitas Brigham Young (BYU) melakukan kajian paleotsunami di kawasan ini pada dua tahun lalu. Berdasarkan catatan dari tim ini, beberapa kejadian gempa bumi pernah terjadi di MBD, yakni pada tahun 1917, 1793, 1814, 1815, 1836, 1852, 1857 dan 1975. 

"Dari rentetan kejadian tersebut, secara statistik gempa terjadi 1 kali dalam kurun periode 37 tahun. Namun demikian setelah 42 tahun belum lagi terjadi fenomena alam tersebut sehingga kondisi ini mendorong perlunya perhatian dan kewaspadaan semua pihak, khususnya pemerintah dan masyarakat," katanya. 

 

Tags : Gempa , BNPB