Survei: 77 Persen Warga Khawatir Tertular Covid Saat Pilkada

| Selasa, 08/12/2020 15:58 WIB
Survei: 77 Persen Warga Khawatir Tertular Covid Saat Pilkada Ilustrasi Pilkada (Doc: Republika)

RADARBANGSA.COM -  Lembaga riset swasata, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) melaporkan jika mayoritas warga merasa khawatir tertular Covid-19 jika pilkada serentak tetap dilaksanakan.

Direktur Riset SMRC, Deni Irvani merinci sekitar 77% masyarakat melaporkan hal ini saat diwawancarai melalui telepon genggam. Lebih lanjut ia menuturkan, kekhawatiran ini dinyatakan baik oleh mayoritas warga yang tinggal di daerah pilkada ataupun tidak tinggal di daerah pilkada.

“Persentase warga yang khawatir dengan penularan Covid di daerah pilkada 75%, hampir sama dengan warga yang daerahnya tidak ada pilkada yang mencapai 79%,” tambah Deni dalam rilis SMCR, Senin 7 Desember 2020.

Kecenderungan tingginya persentase warga yang khawatir dengan penularan Covid ini ternyata tidak dengan sendirinya diikuti dengan tingginya harapan agar Pilkada ditunda. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas warga menganggap dampak yang ditimbulkan oleh penundaan lebih serius.

“Meskipun khawatir tertular Covid-19, mayoritas warga lebih ingin pilkada tetap dilaksanakan, karena berharap memiliki pemimpin daerah yang memiliki mandat dari rakyat, bukan ditunjuk oleh pemerintah” demikian ungkap Deni.

 

Tags : pilkada covid , smrc

Berita Terkait