Jokowi: Rasa Malu Merupakan Awal Pencegahan Korupsi

| Kamis, 17/12/2020 09:02 WIB
Jokowi: Rasa Malu Merupakan Awal Pencegahan Korupsi Presiden Jokowi (foto: humas setkabgoid)

RADARBANGSA.COM - Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa menumbuhkan rasa malu menikmati hasil korupsi merupakan awal (hulu) dari pencegahan budaya anti korupsi.

Ia menekankan rasa ini perlu dimiliki oleh setiap individu agar keinginan untuk melakukan korupsi dapat sepenuhnya diberantas dari pikiran masing–masing.

“Mengembangkan budaya anti korupsi dan menumbuhkan rasa malu menikmati hasil korupsi merupakan hulu yang penting dalam pencegahan tindak pidana korupsi,” tegasnya dalam sebuah pernyataan.

Upaya pemberantasan korupsi memang tidak mudah dan membutuhkan kegigihan, konsistensi dan orkestrasi kebersamaan yang luar biasa untuk melakukan pencegahan. Untuk itu presiden, mendukung sebuah tindakan yang adil dan konsisten untuk menindak para pelaku pidana korupsi.

“Dengan langkah-langkah yang sistematis, sistemik dari hulu sampai hilir, kita bisa lebih efektif memberantas korupsi, lebih efektif memberantas kemiskinan dan mengurangi pengangguran, dan menjadikan Indonesia negara maju yang kita cita-citakan,” tegasnya.

Ia menuturkan untuk membangun sistem yang dapat meminimalisir celah korupsi penting untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, penyederhanaan aturan dan kualitas pelayanan. Ini juga tentu dibantu dengan pengawasan dari masyarakat.

“Kinerja penegakan bukan diukur dari seberapa banyak kasus yang ditemukan, tetapi pada bagaimana mencegah secara berkelanjutan agar tindak pidana korupsi itu tidak sampai terjadi lagi,” tukas Jokowi.

 

 

Tags : Jokowi , Korupsi Malu