PKB Isi Ramadan dengan Kajian Kitab Karya KH. Hasyim Asy`ari

RADARBANGSA.COM - Salah satu alat ajar dalam dunia pendidikan Islam di pesantren berbentuk buku huruf arab gundul (tanpa tanda baca/ harkat) yang ditulis bukan hanya oleh ulama asal timur tengah, tapi juga asal Indonesia. 

Kajian kitab tersebut juga tidak hanya dilakukan di Pesantren, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pun turut mengkajinya sebagai bentuk pembelajaran sekaligus upaya melestarikan tradisi Islam Nusantara.

Teranyar, PKB menggelar `program` khataman kitab Risalah Ahlissunnah Wal Jamaah karya Hadratussyaikh Hasyim Asy`ari menjelang buka puasa sepanjang bulan Ramadan tahun ini.

"Kita kaji karya Hadratusyaikh Hasyim Asy`ari agar pemahaman kita terhadap nilai Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyyah lebih kokoh," kata Sekjen DPP PKB, Hasanuddin Wahid di Jakarta, Kamis, 15 April 2021.

Menurut Cak Udin (demikian Hasanuddin karib disapa), kajian tersebut digelar secara off line di kantor DPP PKB dan diikuti oleh kader muda PKB, juga secara virtual dan live streaming di laman media sosial DPP PKB pada pukul 16.00 WIB atau jelang buka puasa.

"Kita undang sejumlah Kiai dan Nyai untuk mengisi kajian kitab itu secara bergantian," kata Cak Udin.

Anggota DPR RI ini juga menyatakan, setiap gelaran kajian tersebut tentu saja menerapkan protokol kesehatan. Hal itu bisa terlihat dari pembatasan fisik kader PKB yang mengikuti kajian tersebut di kantor DPP PKB.

"Itu kenapa kita juga menayangkan kajian secara live di medsos PKB, agar kader di daerah serta masyarakat umum juga bisa ikut serta mengaji," ungkap Cak Udin.

Setelah kajian selesai, PKB lalu menggelar buka puasa bersama hingga salat Tarawih berjamaah. Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB, KH. Syaifullah Maksum bertindak sebagai imam salat Tarawih tersebut.