Puan: Bidan Ujung Tombak Kesehatan Ibu dan Bayi

| Kamis, 24/06/2021 15:45 WIB
Puan: Bidan Ujung Tombak Kesehatan Ibu dan Bayi Puan Maharani (Ketua DPR RI). (Foto: twitter @DPR_RI)

RADARBANGSA.COM - Ketua DPR RI, Puan Maharani memberikan apresiasi tinggi atas peran dan dedikasi tiada henti para bidan di Indonesia. Menurutnya, para bidan merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan ibu dan anak di seluruh daerah hingga pelosok Indonesia.

“Para bidan merupakan ujung tombak dari pelayanan kesehatan ibu dan anak di daerah-daerah, hingga ke pelosok Indonesia. Mereka ini yang pertama memberikan pertolongan persalinan, memastikan keselamatan ibu dan bayi,” ujarnya dalam rangka Peringatan Hari Bidan Nasional, Kamis, 24 Juni 2021.

Data Ikatan Bidan Indonesia (IBI) mengungkapkan, jumlah desa di Indonesia saat ini mencapai 83.000, sedangkan jumlah bidan yang ada di desa hanya sekitar 30-45 ribu orang. Data IBI menunjukkan banyak desa kekurangan bidan dan berdampak pada menurunnya jumlah partisipasi program Keluarga Berencana.

Padahal, menurut data Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan (Ditjen Farmalkes) Kementerian Kesehatan, Indonesia membutuhkan 49.662 bidan, dan jumlah riil bidan sudah mencapai 146.734 orang. Artinya Indonesia memiliki surplus bidan sebanyak 97.072 orang.

Menurut Puan, sebaran tenaga kesehatan, termasuk bidan, di Indonesia yang belum merata, adalah persoalan yang harus diselesaikan. Sementara, Kementerian Kesehatan menyebutkan mayoritas bidan masih terkonsentrasi di Banten, Jawa Barat, dan Jawa Timur.

“Tantangan utama dalam pelayanan kesehatan saat ini adalah belum meratanya distribusi sumber daya manusia kesehatan. Bukan hanya bidan saja, tapi juga dokter, perawat, tenaga farmasi, analis laboratorium, dan tenaga gizi,” tuturnya seperti dikutip dari laman resmi DPR RI.

Selain itu, politisi PDI Perjuangan itu mendorong pemerintah soal pemerataan tenaga medis, termasuk bidan, di daerah-daerah hingga wilayah terpencil. Apalagi, lanjutnya, ditengah pandemi ini tenaga kesehatan sangat dibutuhkan dan bidan berada di garda terdepan melindungi ibu hamil dan balita yang rentan terpapar COVID-19.

“Khususnya untuk memastikan bahwa seluruh rakyat Indonesia, baik yang mampu dan tidak mampu, seluruhnya mendapatkan pelayanan kesehatan,” ucapnya.

Tags : DPR RI , Bidan , Tenaga Kesehatan , Indonesia