Wapres Maruf Amin Tegaskan Perang Lawan Narkoba Butuh Sinergi Semua Pihak

RADARBANGSA.COM - Perang melawan narkoba terus digalakkan baik di tingkat nasional hingga internasional. Memperingati Hari Anti Narkotika Internasional, Wakil Presiden (Wapres) KH Maruf Amin menampaikan bahwa perang memberantas narkoba butuh sinergi semua pihak.

"Perang melawan narkoba memerlukan sinergitas dan kerja sama di tingkat nasional, regional maupun internasional. Terutama dalam kegiatan penyelidikan, tukar menukar informasi dan operasi bersama," ujar Kiai Maruf, Senin, 28 Juni 2021.

Dijelaskannya, upaya penegakan hukum terhadap penyalahgunaan narkoba harus dilakukan secara tegas kepada para pelaku. Selain itu, tegas Kiai Maruf, tindak pidana pencucian uang (TPPU) dari penyalahgunaan narkoba juga harus diperangi.

"Tindakan yang tegas, keras dan terukur melalui upaya penegakan hukum sangat diperlukan baik terhadap kasus narkotika itu sendiri maupun Tindakan Pidana Pencucian Uang (TPPU)," terangnya.

Kiai Maruf mengungkapkan, memiskinkan para pelaku penyalahgunaan dan sindikat narkoba bisa menjadi salah satu cara untuk menghentikan operasi peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang itu.

"Penyitaan aset untuk memiskinkan para pelaku dan sindikat narkoba juga menjadi salah satu cara agar produksi dan peredaran narkoba tidak dapat beroperasi lagi," tuturnya.

Untuk itu, Kiai Maruf kembali menegaskan perang melawan narkoba membutuhkan kerja sama dengan berbagai negara karena sebagian besar narkoba berasal dari luar negeri, antara lain sindikat kawasan segitiga emas dan bulan sabit emas. "Diselundupkan dan dikendalikan oleh sindikat internasional bekerja sama dengan sindikat dalam negeri," tandasnya.

Kiai Maruf juga meminta Badan Narkotika Nasional (BNN) dan seluruh komponen bangsa untuk terus berperan aktif secara nyata dan serius dalam emmerangi sindikat narkoba. "Jangan cepat berpuas diri. Jangan lengah, tetap waspada dan terus tingkatkan prestasi yang telah dicapai," pungkasnya.