Komisi VII DPR Nilai Indonesia Belum Serius Menuju Ekonomi Hijau
RADARBANGSA.COM - Anggota Komisi VII DPR RI, Ratna Juwita menilai Indonesia belum serius menuju praktik ekonomi hijau atau green economy. Menurutnya, belum ada regulasi yang jelas dan ekosistem usaha masyarakat yang masih nyaman di zona konvensional.
Bahkan, jelasnya, paket stimulus seperti kebijakan fiskal belum cukup mendorong pengembangan proyek-proyek green economy. Paket stimulus, lanjutnya, masih bersifat umum.
"Karena selama ini paket stimulus fiskal masih bersifat umum. Belum ada yang secara spesifik memberikan previllege kepada pegiat green economy," ujar Ratna seperti dikutip dari sindonews.com, Selasa, 6 Juli 2021.
Untuk itu, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menegaskan perlu adanya regulasi yang jelas, salah satunya dengan mempercepat Rancangan Undang-Undang energi Baru dan Terbarukan (RUU EBT). Kemudian, pemerintah juga diminta berani memberikan insentif untuk menstimulus para pengusaha agar mau berinvestasi di green economy.
Ratna turut mengapresiasi langkah Kementerian ESDM menggandeng salah satu bank BUMN untuk mendukung pembiayaan pembangunan PLTS Atap. "Usaha yang patut diapresiasi dan seharusnya diikuti bank lainnya," tuturnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Kalahkan Korea Selatan, Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Thomas 2024
-
BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang Hingga 14 Mei
-
BPBD Tangerang Minta Masyarakat Waspadai Perubahan Cuaca
-
Komisi VIII DPR RI Dorong Penambahan Kuota Haji Indonesia
-
Resmi Cerai, Teuku Ryan Wajib Beri Nafkah 10 Juta Per Bulan ke Ria Ricis