Gus Muhaimin Dorong Kebijakan Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim Diperkuat

RADARBANGSA.COM - Hutan Mangrove dinilai sangat penting sebagai salah satu aspek dalam kehidupan. Tak hanya berfungsi sebagai paru-paru dunia, tapi mangrove juga penting untuk melindungi masyarakat dari risiko gelombang tinggi di wilayah pesisir.

Ketua Umum DPP PKB (Partai Kebangkitan Bangsa), Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan bahwa mangrove sangat berkaitan dengan regulasi lingkungan hidup. Selama ini, regulasi terkait lingkungan hidup masih simpang siur termasuk kebijakannya.

"Beberapa waktu terakhir kita telah membahas regulasi lingkungan hidup. Jika lingkungan hidup hancur, hidup kita akan semakin berat," kata Gus Muhaimin, sapaan akrabnya, dalam sambutan Webinar `Pelibatan Masyarakat dalam Pelestarian Mangrove` secara virtual, Minggu, 15 Agustus 2021.

Menurut Wakil Ketua DPR RI itu, regulasi terkait lingkungan hidup dan perubahan iklim belum tuntas dibahas. Sehingga, komitmen mengatasi ancaman perubahan iklim belum berjalan baik.

"(Adalah) tugas kita menyelamatkan lingkungan hidup. Regulasi terkait lingkungan hidup dan perubahan iklim belum tuntas sehingga komitmen mengatasi ancaman perubahan iklim belum berjalan baik," terangnya.

Soal Mangrove, Gus Muhaimin menilai pelaksanaan pelestarian mangrove dan langkah-langkah penanganan wilayah pantai juga belum tuntas. Namun, penanganan mangrove menurutnya masih parsial dalam mengatasi hilir hulunya persoalan kelautan.

"Pelestarian mangrove menjadi langkah yang sangat penting untuk saat ini. Karena, penanganan wilayah pantai masih belum tuntas. Mangrove tampaknya masih parsial dalam kondisi saat ini mengatasi hilir hulunya persoalan kelautan," tuturnya.

Pada kesempatan itu, para narasumber sepakat keberadaan mangrove di wilayah pesisir pantai sangat penting. Tak hanya menjaga kehidupan masyarakat di pinggir pantai tapi juga melindungi habitat lain di sekitar pesisir pantai.

Untuk itu, pelibatan masyarakat sangat penting dalam upaya pelestarian mangrove. Langkah ini dinilai dapat menjaga terpeliharanya wilayah pesisir dari kerusakan.

Turut hadir sebagai narasumber dalam webinar ini, Ketua DPP PKB bidang Lingkungan Hidup dan Pariwisata, Chusnunia Chalim, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Ermarini, Kepala Pusat Penelitian Sumberdaya Pesisir, Kelautan, dan Perikanan Helvy Yanfika, Syamsudin dari Masyarakat Pegiat Pelestarian Mangrove Lampung Timur, Avi Mahaningtyas dari Aktivis Lingkungan, serta Bahrudin sebagai Inisiator Qoryah Toyyibah Salatiga. Kegiatan ini juga diikuti oleh ratusan peserta via Zoom.