Atasi Kemiskinan Ekstrem, Wapres Ma`ruf Amin Paparkan Dua Tantangan Penyelesaiannya

| Selasa, 28/09/2021 18:21 WIB
Atasi Kemiskinan Ekstrem, Wapres Ma`ruf Amin Paparkan Dua Tantangan Penyelesaiannya Bank Dunia mencatat kemiskinan di Indonesia kurang dari 10 persen. (Foto: marketeerscom)

RADARBANGSA.COM - Pemerintah terus berupaya mengatasi angka kemiskinan ekstrem di seluruh Indonesia. Wakil Presiden (Wapres) KH Ma`ruf Amin menyampaikan bahwa ada dua tantangan untuk mengatasi kemiskinan ekstrem di Indonesia, yakni memastikan program perlindungan sosial dan menyelenggarakan program pemberdayaan bagi masyarakat kelompok miskin ekstrem. 

"Isu utama percepatan penanggulangan kemiskinan ekstrem adalah bagaimana memastikan program perlindungan sosial dan pemberdayaan dapat secara efektif mengurangi kemiskinan, termasuk kemiskinan ekstrem," ujar Wapres saat memimpin rapat tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem dari Sisi Pemberdayaan Ekonomi melalui konferensi video dari kediaman resmi Wapres di Jakarta, Selasa, 28 September 2021.

Untuk memastikan kedua program tersebut berjalan efektif, Wapres mengatakan seluruh jajaran kementerian dan lembaga pemerintah non-kementerian (K/L), pemerintah daerah (pemda) serta pihak non-pemerintah terkait harus memastikan program tersebut tepat sasaran.

"Saya meminta kepada para gubernur dan bupati untuk memastikan bahwa seluruh rumah tangga miskin ekstrem di wilayah prioritas menerima semua program yang dilaksanakan berbagai K/L, termasuk memaksimalkan dukungan dari pemda serta pelibatan pihak non-pemerintah," papar Kiai Maruf.

Dengan tantangan tersebut, Wapres menegaskan bahwa tidak ada kendala dalam hal anggaran untuk menyelesaikan kemiskinan ekstrem di daerah. Wapres mengatakan anggaran terkait pengentasan kemiskinan, termasuk kemiskinan ekstrem, mencapai Rp526 triliun di tahun anggaran 2021.

 

Tags : Wapres , Maruf Amin , Kemiskinan Ekstrem , Indonesia